DONASI HPN : EVP Telkom Regional 5, Suparwiyanto saat menyerahkan donasi secara simbolis Ketua Yayasan Peduli Kanker Indonesia,Rubiah di Surabaya, Rabu (04/09/2019). Duta.co/Wiwiek Wulandari

SURABAYA | duta.co – Banyak cara bisa dilakukan untuk donasi kepentingan sesama. Dan Telkom Regional V Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara (Jatim Balnus) memiliki cara yang berbeda yakni dengan menggelar Bike to Care, bersepeda dan berdonasi bertepatan dengan Hari Pelanggan Nasional di Surabaya pada Rabu (4/9/2019).

Karenanya sejak pukul 06.00 WIB, puluhan karyawan Telkom dan pelanggan terpilih, bersepeda dari Kantor Telkom Regional 5 Jatim Balnus di Ketintang menuju Rumah Singgah Yayasan Peduli Kanker Anak Indonesia (YPKAI) di daerah Dharmahusada Indah Surabaya.

Cycling Charity “Bike to Care” dilakukan untuk penggalangan dana bagi orang-orang membutuhkan dalam bidang bidang kesehatan, pendidikan dan sosial dengan tagline #IndiHomeHubungkanKebaikan. Kegiatan ini untuk mengapresiasi pelanggan dengan memberi kesempatan untuk berbagi kepada yang membutuhkan. IndiHome menghubungkan keinginan baik pelanggan tersebut dengan cara menggalang dana melalui komitmen Para Bord of Directors  (BOD) dan Senior Leaders (SL) Telkom melalui bersepeda.

Suparwiyanto Executive Vice President Telkom Regional V Jatim Balnus mengatakan, program donasi ini sepenuhnya dihimpun melalui tukar poin IndiHome dan LinkAja.

“Donasi, asalnya dari seluruh karyawan Telkom Grup, seluruh pelanggan Telkom, dan masyarakat. Kita kumpulin melalui tukar poin IndiHome dan LinkAja. Lewat situ semua,” ujar Suparwiyanto pada Rabu (4/9/2019).

Donasi yang terkumpul sekitar Rp200 juta lebih. Ia berharap, donasi tersebut mampu membuat YPKAI di Surabaya bisa mengabdi secara kontinu, dan anak-anak penderita kanker lekas mendapat kesembuhan.

Rubiah Ketua Yayasan YPKAI mengaku terbantu dengan donasi ini. Sebab, saat ini mereka sedang fokus mencari dana agar bisa memiliki rumah singgah permanen sehingga tidak perlu berpindah-pindah kontrakan.

“Kita saat ini belum memiliki tempat tinggal (permanen, red). Telkom melihat kondisi. Anak-anak penderita cancer itu wajib kita bantu. Karena anak-anak tidak bisa menerima kanker itu sendiri tanpa bantuan,” jelas Rubiah.

“Saya akan gunakan untuk membeli sebidang tanah, untuk anak-anak (penderita kanker, red). Sehingga tidak pindah-pindah. Semoga ini bermanfaat,” lanjutnya.

Saat ini, tercatat ada sekitar 200 anak-anak penderita kanker yang singgah di rumah tersebut. Menurut Rubiah, yayasan yang berdiri pada 2014 silam ini menampung anak penderita kanker dari seluruh Indonesia.

“Semoga dari pintu ini, Perusahaan-perusahaan lain melihat (donasi, red) Telkom, yang telah peduli kepada kami, kami ada di sini,” harapnya.

Selain bersepeda dan berdialog, program charity ini juga diwarnai penampilan choir dari anak-anak penderita kanker dari berbagai daerah. (imm)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry