SURABAYA | duta.co – Potensi perdagangan berjangka komoditi di Kota Surabaya dan Jawa Timur (Jatim) sangat besar. Atas dasar itulah, PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) semakin menunjukkan eksistensinya dalam bisnis perdagangan berjangka komoditi. Perusahaan terbaik no. 1 kategori pialang teraktif ini kembali melakukan ekspansi bisnis. Kantor kedua wilayah Surabaya diresmikan di Pakuwon Tower, Rabu (7/9/2022).
Dengan tambahan satu cabang di Kota Surabaya, saat ini RFB memiliki total jumlah kantor cabang sebanyak sebelas yang tersebar di seluruh Indonesia. Pembukaan cabang RFB di kota Surabaya diharapkan bisa memperluas jaringan.
“Kami bersyukur tambahan kantor cabang kedua RFB di Kota Surabaya. Memang banyak peminat investasi di bidang perdagangan berjangka komoditi (PBK) di wilayah ini. Semoga dengan adanya kantor di Pakuwon semakin menggelorakan minat masyarakat untuk berinvestasi di PBK,” kata Kepala Cabang RFB Pakuwon Suwandi Efendi saat menyampaikan sambutan di acara peresmian kantor.
Suwandi Efendi menambahkan harapan pembukaan kantor RFB kedua di Kota Surabaya ini bisa memperkuat industry PBK di Surabaya khususnya dan Jatim umumnya. RFB sebagai perusahaan no. 1 kategori pialang teraktif optimistis dengan pangsa pasar Surabaya dan Jatim masih cukup dan sangat luas yang belum terjangkau selama ini.
“Komitmen RFB Pakuwon memberikan pelayanan maksimal. Soal target, ada target kuartal dan tahunan dan pastinya menjadi yang terbaik di Jatim. Hingga akhir tahun ini RFB Pakuwon targetkan sebanyak 150 nasabah baru. Per 7 september 2022, sudah punya 6 nasabah yang tergabung dalam RFB Pakuwon Tower,” kata Suwandi Efendi.
Dalam kegiatan itu, hadir pula Kadiv RBD PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), Jacob Onkowidjojo, Kabag SDM Polres Krembangan AKBP Edi Santoso SH MH, beberapa pimpinan cabang pialang, dan awak media.
Sebagai anggota BBJ dan KBI, RFB beberapa kali mendapatkan penghargaan dari dua perusahaan itu. Pada 2021, RFB kembali meraih predikat pialang terbaik kategori transaksi bilateral dari BBJ. Penghargaan lain, sebagai pialang berjangka untuk kategori pemenuhan kewajiban keuangan atas kepatuhan pemenuhan margin dari KBI.
Kadiv RBD PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), Jacob Onkowidjojo mengatakan “Dengan berkembangnya perusahaan pialang berjangka, maka akan meningkatkan volume transkasi. Begitupun dengan pembukaan kantor cabang akan bisa memaksimalkan kegiatan perdagangan. Semoga RFB Pakuwon bisa memberikan dukungan positif di industri perdagangan berjangka komoditi sesuai aturan berlaku, ” jelas Jacob.
Jacob Onkowidjojo menambahkan pertumbuhan industry PBK cukup bagus dalam 3-4 tahun terakhir. Indikasinya dengan penambahan jumlah investor dan transaksi setiap tahun kurang lebih naik 10 persen. Dibandingkan dengan investor saham, jelas Jacob Onkowidjojo memang masih jauh karena perdagangan berjangka komoditi ini belum banyak dipahami masyarakat.
“Nasabah tiap tahun meningkat, termasuk di tahun 2022 ini. Produk yang paling banyak diminati yakni produk emas mendominasi secara total dari volume transaksi. Julahnya sekitar 40 persen, sisanya produk BBJ yang lain,” jelas Jacob.
Jacob menambahkan harapannya dengan dibukanya RFB Pakuwon bisa menjangkau lebih luas. PBK lebih spesifik disbanding saham dan PBK perlu adanya edukasi dan pemahaman lebih. imm
