Webinar yang akan digelar mahasiswa Kebidanan Unusa. DUTA/istimewa

SURABAYA | duta.co – Calon tenaga medis khususnya bidan harus mampu memberikan asuhan kebidanan  yang dilengkapi dengan pemberian terapi non farmakologis. Ini dilakukan agar bisa mencegah dan mengatasi ketidaknyamanan dan permasalahan pada kesehatan ibu hamil dan balita.

Tidak hanya itu, bidan juga diharapkan mampu memberikan edukasi cara meningkatkan imunitas bagi ibu hamil dengan pendekatan terapi komplementer terutama selama masa pandemic Covid-19.

Dosen Prodi D-III Kebidanan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Ika Mardiyanti, SST, MKes sekaligus Bidan Praktisi dan Certified Psychological Holistic Care Therapist mengatakan sejak 11 Maret 2020 WHO telah memberlakukan kebijakan terkait pandemi Covid-19. Berdasarkan Center for Desease Control and Prevention (CDC) dengan adanya perubahan fisiologis dan imunologis pada kehamilan dapat meningkatkan kerentanan beberapa infeksi penyakit termasuk Covid-19.

“Melalui asuhan kebidanan komplementer bisa jadi menjadi salah satu  upaya penanggulangan penyakit yang digunakan sebagai pendukung pengobatan medis konvensional dan sebagai pelengkap dari standar asuhan pelayanan kebidanan yang berlaku untuk menekan angka mortalitas dan morbiditas maternal,” ujar Ika.

Pelayanan kebidanan komplementer merupakan pengobatan non konvensional yang bertujuan untuk meningkatan dejarat kesehatan masyarakat melalui upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.  Semua itu diperoleh melalui pendidikan terstruktur dengan kualitas, keamanan dan efektifitas yang tinggi berazaskan konvensional.

“Paradigma pelayanan kebidanan saat ini telah mengalami pergeseran, dari asuhan kebidanan konvensional menjadi asuhan kebidanan yang mengkombinasikan pelayanan kebidanan konvensional dan komplementer,” tukas Ika.

Meluasnya penggunaan pengobatan komplementer di bidang kebidanan, maka perlu peningkatan pengetahuan, keterampilan dalam kualitas pelayanan kebidanan komplementer bagi para bidan yang berbasis enterpreneur kebidanan untuk meningkatkan daya saing global.

Apa yang dikatakan Ika tersebut, akan dijelaskan lebih rinci dalam Health Webinar yang digelar Hima Wirdhan Prodi D-III Kebidanan  Unusa yang akan digelar pada Sabtu (27/6/2020) mendatang. Webinar ini tidak hanya bisa diikuti mahasiswa Unusa tapi juga dari luar Unusa. end