EMAS : Emas LM salah satu instrumen investasi yang menguntungkan. (dok/duta.co)

SURABAYA | duta.co – Semua orang tahu kalau emas (LM ataupun perhiasan) salah satu instrument investasi menguntungkan yang tidak mudah tergerus inflasi. Sejak jaman dahulu, memiliki emas menjadi parameter kekayaan seseorang selain rumah. Wajar kalau orangtua sering mengingatkan kepada anak-anaknya untuk menabung dalam bentuk uang juga emas.

Slogan dan pandangan orang desa tentang emas sangat sederhana. “Rego Emas Tidak Bakal Mudun” (harga emas tidak bakal turun).  Benar adanya paradigma seperti itu, karena secara keseluruhan harga emas stabil dan cenderung naik tiap tahunnya.

Selain terhindar dari inflasi, keuntungan investasi emas bisa disetarakan dengan dana tunai karena lebih mudah dicairkan juga bisa digunakan kalau bentuknya perhiasan. Seperti kalung, gelang, anting-anting dan sejenisnya.  Penggunaannya pun bisa dimaksimalkan untuk dana darurat ataupun kebutuhan mendesak lainnya.

Seiring waktu berjalan, masyarakat makin paham pentingnya investasi emas. Tidak hanya sebagai investasi semata, justru emas bisa dijadikan sebagai perencana biaya pendidikan ketiga anaknya. Seperti yang dilakukan Indra Rosyidah, ibu rumah tangga yang sejak menikah tahun 2003 lalu sudah merencanakan investasi emas secara berkala dari pengelolaan uang bulanan yang dterima dari suaminya.

Bagi Indra Rosyidah, dengan pemasukan tunggal dari suaminya harus bisa mengelola keuangan bulanan keluarga dengan terencana sesuai kebutuhan bukan semata keinginan. Meski sebagai perempuan, keinginan untuk membeli yang biasa kebanyakan perempuan lakukan, shopping, jalan-jalan dan makan-makan dengan yang lainnya tetap ada, namun tetap terkontrol.

“Per bulan harus ada saving money untuk investasi paling tidak 25 persen. Dari dana yang terkumpul tersebut, dibelikan emas, bentuk perhiasan dan yang terbanyak  tetap Logam Mulia. Kalau perhiasan bisa dipakai kalau pas ada acara keluarga, pernikahan dan lain-lain,” jelas Indra Rosyidah yg alumnis FEB Jurusan Akutansi Universitas Brawijaya (UB).

Indra menceritakan untuk bisa menabung emas perlu konsistensi yang ketat. Tujuannya satu agar tidak mudah tergoda membeli keperluan yang sebenarnya katagori tidak urgent dibutuhkan. Solusinya setiap bulan sejak awal sudah menyisihkan sekitar 25 persen dari uang bulanan keluarga disisihkan.

“Kenapa milih emas LM karena harganya stabli dan liquid mudah diuangkan baik itu digadaikan ataupun dijual kalau terpaksa sekali. Namun sampai saat ini tidak pernah menjual emas LM, kalau perhiasan beberapa kali, “ ujar Indra Rosyidah yang senang membeli LM dengan gramasi kecil mulai 2 Gram, 5 Gram sampai 10 Gram.

Lantas sudah berapa gram emas yang dikumpulkan dalam kurun 20 tahun saat ini, Indra Rosyidah mengaku sudah memiliki LM dengan gramasi sampai ratusan gram dan memang sipersiapkan untuk keperluan cadangan biaya pendidikan ketiga anak-anaknya. Karena tahun ini ketiga anaknya masuk sekolah baru, yang pertama masuk PT, kedua masuk SMA dan ketiga masuk SMP.

“Pastinya ketiganya memerlukan biaya yang tidak sedikit dan tetap idak risau karena sudah ada saving dalam bentuk emas dan siap didagaikan atau dijual selagi diperlukan. Dengan konsep investasi seperti ini, secara tidak langsung juga mengajarkan ketiga anaknya merencanakan sesuatu secara jangka panjang,” tegas Indra.

Namun sejak empat tahun lalu, Indra mengaku juga memiliki tabungan emas di Pegadaian. Karena konsepnya lebih simple, uang tabungan berapapun jumlahnya langsung diwujudkkan dalam gramasi emas sesuai harga yang berlaku.

“Apalagi sekarang adanya Aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS) makin mudah membeli emas. Tidak perlu ke gerai, melainkan bisa online lewat smart phone. Kalaupun ke gerai, biasanya hanya untuk print out buku tabungan, “ katanya.

Dengan adanya PDS ini, Indra mengaku makin gencar membeli emas apalabila ada dana lebih yang perlu disimpan. Tidak kerasa, dalam kurun waktu 4 tahun sudah terkumul hampir 200 gram emas di Pegadaian lewat Tabungan Emas.

“Transaksinya juga mudah, cepat dan simple aplikasinya.  Tidak hanya dijual, emas kita juga bisa digadaikan jika membutuhkan dana mendesak. Pokoknya tidak rugi kalau punya emas, perhiasan, LM ataupun yang tabungan emas Pegadaian, karena konsepnya hampir sama dan bisa dipertanggungjawabkan.”

Tidak jauh beda dengan Indra Rosyidah, yang dilakuakan Ida Musdalifah, ibu rumah tangga yang tingal di Perum Benowo ini lebih menyukai membeli emas perhiasan buat dipakai dan bisa buat cadangan kalau ada keperluaan mendesak.

“Kalau ada uang pasti lebih membeli emas. Ketika renovasi rumah dan perlu uang cepat, ya gadai atau jual saja emas, pasti untung dan tidak perlu lagi pinjam bank,” kata Ida.

Salah satu alasan Ida memilih investasi emas yakni risiko rendah,  mudah dicairkan, nilai cenderung stabil bahkan naik dan sebagai diversifikasi investasi. Namun demikian perlu diketahui bagaimana cara menjual emas agar tidak rugi?.

“Memahami kadar dan harga jual emas, cari tempat atau toko emas terpercaya, teliti keaslian emas, Jual di tempat saat membeli emas dan sertakan surat pembelian emas. Kalau itu semua ada, dijamin harga pasti lebih tinggi dan masih untung selain sudah untung karena dipakai,” ujar Ida.

Baginya dan sangat pas buat emak-emak, saran Ida kurangi belanja yang tidak dibutuhkan, ganti dengan menyimpan emas, bisa perhiasan ataupun yang LM. Bagi yang suka menggunakan sehari-hari ataupun buat acara tertentu, pilih perhiasan yang diinginkan dengan kadar jangan terlalu rendah.

“Paling tidak pilih kadar emas  20 karat karena warnanya yang menarik, harga jualnya juga tidak jatuh bahkan bisa naik kalau belinya pas harga turun. Soal jumlah gramasi, disesuaikan dengan ketersediaan dana yang ada,” pungkas Ida.

Emas Pelindung Kekayaan yang Sangat Tangguh

MENABUNG : Rio Chan sedang menabung emas di Pegadaian. (dok/duta.co)

Sementara itu Rio Chan, investor, trader dan kolektor emas mengatakan bahwa emas adalah pelindung kekayaan yang sangat tangguh dalam menghadapi kondisi apapun, termasuk inflasi. Berdasarkan data jual-beli emas, harga emas cenderung mengalami kenaikan 5 hingga 20% setiap tahunnya. Hal itu disebabkan beberapa faktor, misalnya kebijakan moneter bank sentral, tingkat inflasi, dan tingginya permintaan emas masyarakat.

“Jadi ketika berinvestasi emas, disarankan untuk jangka panjang minimal 5 tahun. Namun, saat terjadi resesi, seperti misalnya akibat pandemi saat ini, investasi emas semakin menguat dengan durasi lebih singkat bisa untung,” ujar Rio Chan.

Untuk itu jelas Rio Chan sebisa mungkin dipaksa untuk menyisihkan dana buat membeli emas (perhiasan atau LM). Tanpa memaksakan diri, atau menunggu sisa pengeluaran bulanan, sangat sulit untuk bisa merealisasikan memiliki emas dalam jumlah tertentu seperti ditargetkan.

“Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk bia invstasi emas ini. Mulai arisan emas LM, saving bulanan kemudian dibelikan emas, dan yang terbaru yakni tabungan emas di Pegadaian yang bisa dilakukan siapa saja dengan mudah tanpa minimal dana untuk menabung. Dengan uang yang kita setor langsung dikonversi dengan gramasi emas sesuai harga saat transaksi,” jelas Rio.

Diakui Rio kalau dirinya sudah lama berkecimpung di dunia bisnis emas. Ada kalanya menjadi trader, investor sekaligus kolektor. Untuk trading fisik LM mulai 0,5 gram – 10 gram. Baginya berdagang emas sampingan yang menguntungkan sekaligus investasi jangka panjang yang member keuntungan bagus selain property, saham dan lain-lainnya.

“Dengan adanya tabungan emas di Pegadaian yang kini bisa transaksi lewat smart phone, lebih memudahkan baginya untuk menabung emas. Keuntungannya, uang  kecil bisa dinominal gramasi  berapapun. Hanya sesekali ke gerai untuk print buku tabungan meski sebenarnya tiap hari juga kita bisa lihat simpanan kita di PDS termasuk update harga emas harian,” ujar Rio.

Namun demikian bukannya tidak ada kelemahan jelas Rio, tabungan emas di Pegadaian kalau mau cetak biayanya mahal. Sehingga kalau penabung ingin mencetak gramasi tabungannya harus pikir panjang karena harganya yang cukup mahal.

“Kalau bisa biaya cetak diturunkan dan makin banyak gimmick program sehingga menarik lebih banyak penabung.  Investasi Emas bisa menjadikannya sebagai instrumen investasi rendah resiko. Nilai Emas tergolong lebih stabil jika dibandingkan dengan nilai mata uang. Bahkan, nilai Emas relatif meningkat selama inflasi.” ujar Rio.

Karenanya banyak orang menjadikan emas perhiasan sebagai investasi karena harganya lebih terjangkau daripada emas batangan. Tapi, emas perhiasan kurang cocok dijadikan investasi. Emas perhiasan biasanya dicampur bahan lain agar mudah dibentuk.

“Jika kamu mulai berinvestasi produk ini sekarang, maka kamu bisa mendapatkan keuntungan maksimal dalam jangka waktu 5–10 tahun ke depan karena nilainya cenderung selalu naik setiap tahunnya. Aset logam mulia ini sehingga cocok sekali untuk mengamankan kekayaanmu di masa depan.”

Secara mendasar, keuntungan tabungan emas Pegadaian adalah kemudahan pembelian emas batangan dengan nomimal sangat kecil sekalipun. Nilai tabungan bisa naik ketika harga emas mengalami kenaikan.

Tabungan Emas Pegadaian adalah layanan penitipan saldo emas yang memudahkan masyarakat untuk berinvestasi emas.

Produk Tabungan Emas Pegadaian memungkinkan nasabah melakukan investasi emas secara mudah, murah, aman dan terpercaya. Tersedia diseluruh outlet Pegadaian dan melalui Pegadaian Digital Service, Agen Pegadaian dan Marketplace. Aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS) adalah layanan digital dalam bentuk aplikasi berbasis web dan mobile yang diluncurkan oleh PT. Pegadaian dalam rangka mempermudah para nasabah dan calon nasabah dalam bertransaksi dengan Pegadaian tanpa harus datang ke outlet Pegadaian. Imm

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry