Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat memberikan keterangan pers usai Rapat Dewan Gubernur, Selasa (20/4/2021). DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – Perekonomian masyarakat nampaknya sudah mulai bangkit. Hal itu terbukti dengan semakin meningkatnya transaksi sistem pembayaran baik tunai maupun non tunai.

Hal itu terungkap dari pernyataan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam siaran pers usai Rapat Dewan Gubernur, kemarin.

Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) pada Maret 2021 mencapai Rp782,7 triliun, tumbuh 7,61% (yoy). Di sisi lain, nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, Kartu Debet dan Kartu Kredit pada Maret 2021 tercatat Rp668,7 triliun, tumbuh 9,58% (yoy). “Hal itu sejalan dengan peningkatan aktivitas ekonomi,” kata Perry dalam keterangan persnya secara virtual.

Transaksi ekonomi dan keuangan digital terus tumbuh tinggi. Hal itu sejalan dengan meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat untuk berbelanja daring, meluasnya pembayaran digital dan akselerasi digital banking.

 Pertumbuhan tersebut tercermin dari nilai transaksi Uang Elektronik (UE) pada Maret 2021 sebesar Rp21,4 triliun, atau tumbuh 42,46% (yoy). Volume transaksi digital banking juga terus meningkat, pada Maret 2021 tumbuh 42,47% (yoy) mencapai 553,6 juta transaksi dan nilai transaksi digital banking yang tumbuh 26,44% (yoy) mencapai Rp3.025,6 triliun.

Selanjutnya, mempertimbangkan akseptasi masyarakat, meningkatnya preferensi dan tren digitalisasi yang semakin meningkat, perkembangan teknologi, inovasi, serta perluasan ekosistem digital, Bank Indonesia melalui kebijakan sistem pembayaran terus mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan digital yang inklusif dan efisien.

Antara lain dengan pengembangan fitur QRIS. Sosialisasi dan edukasi terkait QRIS terus diperkuat dari sisi supply dan demand.

Sebagai persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri, Bank Indonesia memastikan kesiapan operasional, kelancaran, keamanan, dan keandalan Sistem Pembayaran yang diselenggarakan Bank Indonesia maupun Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran.

Juga serta mendorong penggunaan transaksi nontunai yang cepat, mudah, murah, aman, dan handal.

Selain itu, Bank Indonesia juga memperluas layanan kas khususnya penukaran uang oleh perbankan serta edukasi Rupiah kepada masyarakat terutama pada bulan Ramadan dalam rangka mengakselerasi program Cinta Bangga dan Paham Rupiah. end/ril

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry