SURABAYA | duta.co – Selain membuka layanan penukaran di konter perbankan dan drive thru, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur juga memperluas area layanan kas keliling ritel.
Perluasan itu di sejumlah jalur yang akan dilalui pemudik. Misalnya di rest area tol dan pos mudik gratis Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur melalui sistem penukaran menggunakan aplikasi (PINTAR) maupun non aplikasi.
Selain itu, layanan penukaran uang juga disediakan bagi peziarah di area lima makam wali yang ada di Jawa Timur yaitu Sunan Ampel Surabaya, Sunan Giri Gresik, Sunan Drajat Lamongan, Sunan Gresik dan Sunan Bonang Tuban.
Kepala Kantor Perwakilan BI Jatim, Budi Hanoto mengatakan layanan penukaran uang itu untuk memudahkan masyarakat memperoleh uang pecahan baru dengan aman dan nyaman.
“Daripada tukar di tempat yang tidak resmi yang kemungkinan akan mendapatkan uang palsu, jumlahnya tidak sama dan berbayar,” ujar Budi saat kick off layanan penukaran SERAMBI 2023 di halaman kantor BI Jatim, Sabtu (25/3/2023).
Selain itu, dalam layanan penukaran ini BI Jatim mengimbau masyarakat menggunakan pembayaran dengan QRIS. Dengan begitu masyarakat penukar layanan drive thru khususnya dapat mengikuti amazing race edukasi transaksi digital, mengisi survei layanan QRIS serta berdonasi untuk tempat ibadah sebesar Rp 2.503 berhadiah minyak goreng.
Filosofi QRIS Rp 2.503 adalah untuk mengabadikan momentum pelaksanaan kegiatan kick off SERAMBI Jatim 2023 yang bertepatan 25 Maret 2023.
“BI Jatim selalu konsisten dalam menyediakan layanan prima dan inovatif melalui kolaborasi dengan berbagai stakeholders untuk memenuhi kebutuhan uang Rupiah masyarakat Jawa Timur.
Sejalan dengan tema yang diusung yakni Serambi Rupiah Ramadan : Belanja Bijak, BI Jatim terus mengimbau masyarakat Jawa Timur untuk selalu menerapkan Cinta, Bangga dan Paham (CBP) Rupiah, dengan memahami ciri-ciri keaslian uang Rupiah melalui 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang) dan berperilaku bijak saat berbelanja, yakni berbelanja sesuai kebutuhan bukan keinginan, serta mengutamakan belanja produk dalam negeri, khususnya UMKM. ril/end
