COVID : Tim BPBD dibantu warga setempat mendirikan Posko Isolasi Mandiri Kelurahan Ngrongo (istimewa/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Dalam siarannya melalui rekaman video, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangganan Covid-19 Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar menyampaikan tambahan empat tambahan kasus yang sebelumnya berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG). Adapun seluruh pasien semuanya berkelamin perempuan ini merupakan klaster dari Pabrik Rokok PT. Mustika Kabupaten Tulungagung.

Disampaikan Abdullah Abu Bakar yang juga Wali Kota Kediri juga mengumumkan bahwa saat ini RSUD Gambiran II merupakan rumah sakit milik Pemerintah Kota Kediri telah memiliki peralatan Swab sendiri. “Kami telah memiliki peralatan swab sendiri, jadi dalam waktu 45 menit telah diketahui hasilnya. Sebelumnya 4 kasus ini berstatus OTG seperti prediksi kita bahwa banyak di Kota Kediri,” ucapnya.

Adapun keempat pasien tersebut, satu orang perempuan usia 53 tahun warga Kelurahan Ngronggo Kecamatan Kota, kemudian dua orang perempuan berusia 51 tahun warga Kelurahan Betet dan berusia 59 tahun warga Kelurahan Blabak Kecamatan Pesantren kemudian satu orang perempuan berusia 55 tahun warga Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto.

Karena awalnya berstatus OTG, maka para pasien tambahan ini dalam kondisi sehat dan diminta menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing – masing. “Kami akan lakukan tracing dan bila kemudian pasien ini kondisinya tidak sehat akan kami bawa ke rumah sakit. Kami akan pantau terus dan akan kita lakukan swab hingga ada hasilnya negatif,” jelas wali kota. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry