KEDIRI|duta.co – Bertempat di Halaman Ponpes Salafiyyah Kelurahan Bandar Kidul Kecamatan Mojoroto, PCNU Kota Kediri bekerjasama dengan PT. Surya Mitra Sejahtera (SMS) membagikan bibit tanaman kepada 21 kelompok tani, Jumat (28/02). Disampaikan Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Kota Kediri, bahwa sejumlah varietas tanaman unggul ini akan dibagikan secara gratis melalui kelompok tani.
Keberadaan Lembaga NU di Kota Kediri kembali menunjukkan prestasi gemilangnya dengan mampu menciptakan bibit unggul. Beragam jenis bibit padi, 14 jenis bibit kurma, ketimun, sengon, duren serta masih banyak lagi varietas termasuk tanaman yang bisa untuk mengobati sakit diabetes. Disampaikan Ketua LPPNU Kota Kediri Kediri, drh. Pujiono bahwa riset telah dilakukan puluhan tahun ini bertempat di Ponpes Pareulu Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri.
“Kami memiliki Madrasah Pertanian Organik Nahdiyyah berada di Ponpes Pareulu. Sejumlah varietas mampu kami ciptakan, dimana semuanya bersumber dari ayat – ayat Al – Qur’an, sejarah Kediri dan perpaduan tekhnologi di bidang pertanian. Keberadaan bibit unggul yang tahan hama, hasilnya sunguh luar biasa dibanding hasil sawah atau kebun selama ini,” terang drh. Pujiono.
Seperti buah duren dia mencontohkan telah jatuh dua minggu dengan kondisi kulit retak terbuka. Selain memiliki bobot mencapai 3,6kg, sementara kulit luar dalam kondisi membusuk namun isinya mampu bertahan hingga 2 minggu. “Seperti ini contoh buah duren, bibitnya merupakan karya madrasah dikelola LPPNU,” terangnya.
Sebagai bentuk kepedulian menjaga alam dan menjadikan Kediri terlihat hijau serta tanaman ini memiliki nilai ekonomis. Selaku induk organisasi, PCNU kemudian membagikan bibit tanaman secara gratis kepada masyarakat.
“Kami melakukan penyerahan bibit tanaman tahap kedua merupakan bantuan dari dari PT. Surya Mitra Sejahtera kepada PCNU. Kemudian diwujudkan bibit tanaman, dimana pada kali ini sebanyak 5 ribu pohon sengon dan 2 ribu bibit jabon,” jelas Ketua PCNU, KH. Abu Bakar Abdul Jalil.
Bila kemudian musim penghujan ini terus berlanjut, dijelaskan Gus Ab, sapaan akrab Pengasuh Ponpes Salafiyyah, tidak tertutup kemungkinan akan dilakukan pembagian tahap ketiga. “Bibit ini kami distribusikan bukan hanya untuk warga Kota Kediri, namun juga warga kabupaten. Tidak ada tujuan lain, selain meningkatkan nilai ekonomi masyarakat dalam bertanam,” terangnya. (nng)
