Gotong-royong benahi rumah rusak pasca bencana angin puting beliung, Senin, (24/10/22) sore. (FT/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Pasca diterjang angin puting beliung dan hujan yang menyebabkan puluhan rumah warga porak poranda, Pemkab Sidoarjo bersama warga Dusun Mlaten, Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran, mulai gotong royong membenahi rumahnya yang rusak, Senin (24/10/22) sore.

Dusun tersebut menjadi wilayah terparah akibat bencana alam itu. Tampak sejumlah warga dibantu anggota BPBD, Satpol PP, Polisi serta TNI.

Bupati Sidoarjo, H. Ahmad Muhdlor Ali, saat mengunjungi kawasan terdampak Senin, (24/10/22) kemarin di Desa Sidokepung mengungkapkan, pemerintah selalu hadir saat bencana alam terjadi. Pendampingan kepada warga terdampak bencana bukti kehadiran negara.

Dalam situasi seperti ini, Pemerintah melalui BPBD akan mendirikan tenda serta dapur umum di lokasi terdampak, sehingga dapat menampung para warga yang membutuhkan tempat istirahat dan makanan. Seperti yang dilakukan pada musibah yang terjadi saat ini.

“Fasilitas yang disediakan pun diusahakan agar dapat mencukupi kebutuhan warga terdampak, yang meliputi genset, obat obatan, vitamin, selimut, serta makanan,” ucapnya.

Gus Muhdlor (sapaan akrab Bupati Sidoarjo) berharap adanya percepatan perbaikan agar warga dapat segera menempati rumahnya masing-masing dengan layak. Oleh karenanya, ia meminta gotong royong dilakukan. Ia yakin dengan gotong royong, permasalahan akan terselesaikan dengan cepat.

”Saya minta untuk gotong royong, saling membantu agar semua warga bisa tinggal dirumah masing masing dengan kondisi layak,” ucap Gus Muhdlor.

Seperti diketahui, angin kencang di Sidoarjo Minggu (23/10/22) lalu mengakibatkan 294 rumah di tiga kecamatan mengalami kerusakan. Terparah di Dusun Mlaten, Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran.

Saat ini, warga dibantu oleh aparat gabungan mulai membenahi rumah yang rusak akibat angin kencang tersebut. “Kami dibantu aparat gabungan mulai membenahi rumah warga yang rusak, akibat angin kencang kemarin Minggu,” kata Fahrudin, warga RT 23 Dusun Mlaten Sidokepung, Selasa (25/10/22).

“Yang jelas kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dari aparat gabungan juga Pemkab Sidoarjo, yang membantu membenahi rumah warga,” jelas Fahrudin.

Pantauan duta di lokasi, Selasa (25/10/22), masih tampak puluhan warga yang bergotong royong membersihkan dan membenahi rumah terdampak terjangan angin puting beliung. Duka akibat hantaman angin puting beliung sangat dirasa warga yang rumahnya hancur dan porak poranda.

Kepala BPBD Sidoarjo, Dwijo Prawito mengatakan, saat ini pihaknya bersama instansi terkait juga sudah melakukan pendataan awal untuk mengetahui total kerusakan.

“Untuk sementara tercatat ada 294 rumah mengalami kerusakan yaitu Desa Sidokepung 264 rumah, Desa Entalsewu 21 rumah, Desa Tanjungsari 2 rumah dan Desa Janti 3 rumah,” kata Dwijo dilokasi.

Petugas BPBD Kabupaten Sidoarjo sudah melakukan assessment di lokasi kejadian, berkoordinasi dengan perangkat desa setempat, dan melakukan pembersihan pohon tumbang yang menutup akses jalan.

“Sementara terkait posko yang sudah didirikan pada Minggu malam, difokuskan terlebih dahulu untuk penerimaan sembako yang nantinya akan diolah langsung oleh bagian dapur umum, untuk disalurkan ke warga,” pungkasnya. (loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry