MALANG | duta.co – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) bersama PT. Bank Mandiri Persero,Tbk menggelar Kuliah tamu yang mengusung tema “Transformasi Digital Perbankan.” Rabu 15 Maret 2023.

Menurut Dekan FEB Unisma Assoc Prof Nur Diana SE MSi, bahwa jalinan kesepakatan antara fakultas ini dengan Bank Mandiri, penting artinya untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia. Hal ini sesuai dengan salah satu visi FEB Unisma untuk menciptakan lulusan yang handal, berdaya saing dan mendukung Indonesia maju. Sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), FEB Unisma siap memberikan fasilitas bagi mahasiswa di semester empat keatas dari sembilan program MBKM yang berhubungan dengan dunia industri, dunia usaha dan dunia kerja.

“Dukungan itu diberikan melalui fasilitasi praktik magang, penelitian, hingga Sharing Edukasi sebagai praktisi,” ungkap Assoc Prof Diana.

Lebih lanjut Dekan yang dikenal inovatif ini menerangkan, era 5.0 membutuhkan SDM yang memiliki karakter Digital. Dimana kompetensi lulusan sarjana harus didukung kemampuan analisis, Decision Making yang menekankan pada Hardskill dan Klerikal. Sementara itu pekerjaan yang bersifat Repetitive sudah tergantikan oleh teknologi robot, Automatization, Cloud, Artificial Intelegence dan sebagainya.

“Untuk itulah calon lulusan harus siap beradaptasi dengan kebutuhan lingkungan bisnis yang bersifat VUCA,” tutur Diana.

Sementara itu, Area Manager PT Bank Mandiri Malang Upit W Palupi usai penandatanganan kerjasama mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung program FEB Unisma. Terutama dalam menciptakan SDM unggul melalui program MBKM seperti program magang, studi independent dan lain-lain.

“Kami siap mendukung program Praktisi Mengajar di FEB Unisma untuk mengurangi kesenjangan dunia Pendidikan tinggi dengan dunia industri,” tutur Upit.

Sedangkan, Siti Nurul Azizah selaku Area Transaction and Funding Mgr menjelaskan perkembangan teknologi informasi. Dimana telah membawa kehidupan masyarakat dunia memasuki era baru yang disebut era revolusi industri 4.0. Era ini ditandai dengan berkembangnya berbagai inovasi teknologi seperti internet of thing (IoT), Cloud Computing, Artificial Intteligence (AI), dan Machine Learning.

Ia pun menjelaskan mengenai Revolusi industri 4.0 pada perbankan, diantaranya perubahan ekspektasi konsumen, peningkatan kualitas produk dan layanan menggunakan data (data-enhanced Products). Kemunculan kemitraan baru dengan financial Technology dan Big Technology Companies dan perubahan model bisnis dari konvensional menjadi digital.

“Berdasarkan kondisi tersebut maka kita harus berpikir Kreatif. Artinya melihat proyeksi ke depan ke arah mana perilaku nasabah yang berubah dalam melakukan transaksi,” ucapnya.

Hadir pula dalam kesempatan ini Dito Birowo selaku Kepala Cabang Malang Bank Mandiri Wahid Hasyim dan Ilsa Yuniasari selaku Kepala cabang Malang Mandiri Tlogomas.

Acara ini diikuti ratusan mahasiswa dari program studi Manajemen, Akuntansi dan Perbankan Syariah. Mereka menyimak dengan antusias sampai selesainya kuliah tamu.

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry