KEDIRI | duta.co – Kabar sebenarnya warga Kelurahan Pojok akan segera menerima kompensasi untuk warga terdampak Tempat Pembuangan Akhir (TPA) mencapai 4.000 KK. Adapun besaran dana disiapkan mencapai Rp. 1,1 miliar, dibagikan berdasarkan diperoleh tahun sebelumnya.
Hal ini dibenarkan Kabag Hukum Pemerintah Kota, Yoyok Susetyo .SH, pihaknya segera menyusun drat SK. Wali Kota untuk pencairan. Sempat ada kabar simpang siur atas pencairan dana hibah untuk warga di Kelurahan Pojok, terbagi dalam Ring 1 dan Ring 2, dari Zona TPA.
Dari Balai Kota Kediri didapat kabar, akan segera dicairkan paling telat bulan depan. Sejumlah warga pun menyambut bersyukur dan membuktikan pemerintah kota komitmen atas janjinya.
Seperti disampaikan Dwi Moerdoko, warga Perumahan Wilis II RW. 07 Kelurahan Pojok, berharap untuk pencairan ini dilakukan dengan sistem non tunai. Dengan alasan, hampir semua warga telah memiliki buku tabungan dan ini juga bagian menyukseskan program pemerintah.
Saat disinggung apakah warga meminta kenaikkan besaran kompensasi, justru isu tersebut dihembuskan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
“Biasanya diserahkan menjelang lebaran, namun tahun ini kok molor. Ternyata ada yang protes, agar lebih diseleksi lagi penerima dana tersebut. Malah muncul kabar, kami minta uang bantuannya dinaikkan. Padahal selama ini, warga tidak mempermasalahkan itu,” ungkapnya.
Terkait pelaksanaan pencairan Kepala Dinas Penggelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Bagus Alit menyatakan jika dana tersebut tinggal pencairan.
“Laporan kami terima saat ini sedang dilakukan verifikasi dan yang jelas dana tersebut tinggal dicairkan,” terangnya.
Terkait ada kelompok tertentu berkeinginan menggelola dana tersebut, dengan tegas Kepala Kelurahan Pojok Erly Maya Muryati menyatakan kabar tersebut tidak benar.
“Itu tidak benar dan semua akan diterimakan warga yang telah terdata. Bila kemudian ada yang mengatasnamakan kelompok atau apapun, kabar tersebut tidak benar,” terangnya. (nng)
