SURABAYA | duta.co – Bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan 1442 H dan peringatan Hari Kartini 2021, Cabang Berdiri Sendiri (CBS) Jalasenastri Akademi Angkatan Laut (AAL) melaksanakan kunjungan sosial dan berbagi sesama dengan menyantuni Warakawuri keluarga besar AAL yang berdomisili di Surabaya dan Sidioarjo, Rabu (21/4).
Wakil Ketua CBS Jalasenastri AAL, Ny. Nana Endi Supardi, mewakili Ketua CBS Jalasenstri AAL, Ny. dr Nita Tunggul Suropati, memimpin kunjungan sosial kali ini ke sepuluh tempat sasaran bantuan sosial di Surabaya dan Sidoarjo dengan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan 5 M.
Wakil Ketua CBS Jalasenastri AAL dalam kunjungan sosial tersebut didampingi Kasi Organisasi, Ny. Rinny Ferry Supriady, Kasi Sosial, Ny. Yanti Arief Budiman, Kasi Ekonomi, Ny. Neni Jusep Wildan, Sekretaris, Ny. Veria Fauzi, Bendahara Ny. Aulia Rajiman, Urusan Dalam, Ny. Endah Triya dan Pewira Pembina Harian CBS Jalasenastri AAL, Mayor Laut (E) Heppy Johanes.
Sasaran kunjungan sosial kali ini antara lain Nurul Latifah (Istri Kls Ttg Nursam), Siti Romiah (Istri Pelda Sukarna), Rini (Istri Pelda Purwanto), Sri Rahayu (Istri Kapten Slamet Ariyadi), Dwi Astuti (Istri Kapten Kambrani), Sumarti (Istri Pelda Masidi), Imelda Tri (Istri Koptu Annas), Suyantiningsih (Istri PNS Mujiono), Suciati dan Rangga Dwi (istri dan anak dari Kopka Anom Rihanto), Arum Yuli, M.Ridho dan M. Roihan (istri dan anak-anak dari Peltu Didik Purnomo).
Menurut Wakil Ketua CBS Jalasenastri AAL, kunjungan sosial ini merupakan salah satu program kerja CBS Jalasenastri AAL tahun 2021 yang diwujudkan dalam bentuk kepedulian sosial terhadap keluarga besar AAL dan masyarakat yang membutuhkan.
Kegiatan ini, lanjutnya, juga merupakan bentuk penghormatan dan penghargan atas perjuangan dan pengabdian para suami dari Warakawuri kepada bangsa dan negara, serta untuk mempererat tali silaturahim agar terus terjalin komunikasi dengan para Warakawuri.
Selain itu, lanjutnya, semoga bantuan sosial ini dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga Warakawuri dimasa Pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum berakhir. (nzm)
