SIDOARJO | duta.co – Minggu (27/11/22) pagi, ada yang istimewa buat anak-anak di wilayah Graha Permarta Sidorejo Indah (GPSI) dan sekitarnya. Bersama Rotary Club of Surabaya Persada dan Imagine Rotari, mereka menggelar HUT ke-4 Rumah Baca di GPSI.
“Anak-anak harus memiliki waktu ceria. Dan, itu tidak harus mahal, cukup memberikan ajang kreasi yang menyenangkan bagi mereka,” demikian Ellen Yarmias, penggagas Rumah Baca di GPSI yang notabene warga setempat kepada duta.co.
Belasan anak pun berkumpul. Mereka diajak menyanyi bersama. Ada tampilan ‘keberanian’ menggambar. Bercerita dengan nyaring, siapa Pahlawan Dr Cipto Mangunkusumo. “Anak-anakku! Bebas, mau gambar apa saja boleh. Adik mau gambar apa?,” begitu tanya Ellen sambil menjelaskan akan ada kisah-kisah menarik dan lucu dari kakak mereka.
Siapkan Piala Bupati
Ketua RW 10, GPSI, Desa Sidorejo, Mokhammad Kaiyis mengapresiasi acara ini. Menurutnya, salah satu kelemahan di RW-10 adalah belum adanya taman bermain anak-anak. Rumah Baca GPSI ini harus menjadi pelopor bagaimana anak-anak GPSI bisa tumbuh dewasa dengan cerita.
“Rumah Baca GPSI ini, bisa kita perluas. Termasuk konten acaranya, biar bisa menyentuh seluruh anak-anak kita. Belum adanya taman bermain anak, ini membuat suasana ceria anak menjadi mahal. Bagi yang berduit, gampang, pergi ke Surabaya atau Sidoarjo Kota, tetapi, bagi yang pas-pasan, ini masalah,” tegasnya.
Manurut Kaiyis, ke depan, memang butuh ajang kreasi bagi anak-anak kita. Dengan begitu, talenta mereka akan terbaca dan terarah dengan baik. “Kalau perlu kita agendakan setiap bulan. Ada lomba menggambar Piala Kepala Desa. Jika mungkin, piala Bupati Sidoarjo,” tegasnya.
Hadir dalam acara ini, Ny. Sony Witjaksono, Ibu RT 50. Anak-anak dengan antusias mendengarkan kisah-kisah para pendidik kita. Termasuk Dr Cipto Mangunkusumo. Acara yang bertajuk : Aku Anak Berani dan Gigih, itu benar-benar menjadi ajang kreasi.
Membaca dengan nyaring cerita Pahlawan Dr Cipto Mangunkusumo. Mereka menggamba, mendengar Dongeng, berpuisi, pantun dan tari. “Dengan demikian, anak-anak semakin Berani dan Gigih dengan ide-idenya,” pungkas Ellen. (mky)
