BERANGKATKAN : Bupati Tuban, Fathul Huda memberangkatkan jamaah haji dari pendopo krido manunggal Tuban‎ (duta.co/syaiful adam)

TUBAN | duta.co -Bupati Kabupaten Tuban, Fathul Huda berangkatkan 883 Jamaah Calon Haji (JCH) di komplek pendopo krido Manunggal Tuban. Bupati menyampaikan JCH yang nantinya ‎menjadi tamu Allah di tanah suci harus benar-benar disyukuri dengan menjalankan ibadah dengan semaksimal mungkin.

‎Mantan Ketua PCNU Tuban mengungkapkan bahwa JCH Bumi Wali akan bertemu dengan masyarakat Islam dunia dengan berbagai kultur budaya di Makkah dan Madinah. Karenanya, JCH harus menjaga kepribadian asli Kabupaten Tuban, yaitu mengikuti mahzab yang telah diyakini dan diajarkan oleh pembimbing.

‎”Kami berharap para jamaah yang akan berangkat ke tanah suci perlu menata niat lahir dan batin. Selain itu, perlu menjaga tata krama lahir maupun batin. Karena ketika melanggar akan dikenai sanksi berupa dam,” ungkapnya.

‎Selain itu, JCH harus beribadah harus dengan tertib dan khusyuk. Fokus utama JCH adalah beribadah kepada Allah.

“Jangan menggunakan handphone karena mengganggu kekhusukan ibadah,” tegasnya.

Ketika berada di tempat-tempat multazam, Bupati berpesan agar JCH mendoakan bangsa Indonesia dan warga Kabupaten Tuban.

‎Mengingat tingginya angka resiko JCH Kabupaten Tuban, Bupati dua periode ini menghimbau para pendamping dan tim kesehatan memberi pelayanan semaksimal mungkin dan ikhlas. Di samping itu, JCH diminta untuk saling membantu serta terus mengingat dan minta pertolongan kepada Allah.

‎Ayah empat anak ini juga mendoakan JCH berangkat dengan sehat dan kembali ke tanah air dengan selamat. “Semoga menjadi haji yang mabrur dan mabruroh serta menjadi pribadi yang lebih baik,” harapnya.

‎ Bupati Tuban juga menyerahkan tali asih kepada sejumlah JCH. Para penerima merupakan calon jamaah yang dinilai mampu memberi inspirasi kepada masyarakat lain. Adapun simbolis pemberangkatan JCH  dengan pemukulan Bedug oleh Bupati Tuban. Pada tahun ini, total JCH Kabupaten Tuban sebanyak 883 orang tergabung gelombang 2, terbagi di kloter 76 dan 77.

Usai diberangkatkan, para JCH akan masuk ke Asrama Haji Surabaya selama sehari. Selanjutnya, pada 2 Agustus, akan diterbang melalui bandara Juanda dan dijadwalkan tiba di bandara KAIA Jeddah pada 17.45 WAS. (sad)‎

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry