KEDIRI|duta.co – Apakah ini disebut bentuk perlawanan dari warga lokal atas munculnya sosok Hanindhito Himawan Pramono berpasangan dengan Dewi Mariya Ulfa dalam Pilkada Serentak nanti. Menginggat hanya menyisakan Partai Demokrat, PPP dan PKS, semua partai telah mengeluarkan Surat Rekomendasi mengusung putra sulung Pramono Anung Wibowo, Menteri Sekretaris Kabinet RI dan Ketua PC Fatayat Kabupaten Kediri.
“Kami pasti datang ke TPS menggunakan hak suara sebagai warga negara yang baik dan menjunjung demokrasi,” terang Suliyono, salah satu pengurus ormas Ikatan Pemuda Kediri (IPK) saat dikonfirmasi Minggu (09/08). Dalam pertemuan dengan awak media, Nanang Qosim selaku Komisioner KPU Bidang Partisipasi Masyarakat dan SDM menyatakan bahwa pihaknya akan lebih berhati – hati saat memberikan sosialiasiu kepada jiwa pemilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri.
“Bila kami salah memberikan sosialisasi, maka bisa dianggap mengarah pada satu pasangan. Apalagi dipastikan hanya mengusung satu paslon dan melawan bumbung kosong,” terangnya, saat acara di Hall Bukit Daun Hotel. Tokoh ormas lainnya, Soni Sumarsono, Ketua DPP Gadakpasi juga telah menyampikan permasalahan ini kepada wakil rakyat di Gedung DPRD Kabupaten Kediri.
“Yang kami harapkan kepala daerah berasal dari putra daerah. Bukan memborong semua rekom dari parpol dan kemudian tidak memberikan kesempatan kepada pasangan lainnya. Ini namanya arogan dan kami akan lawan dengan mendirikan Posko Relawan Bumbung Kosong se – Kabupaten Kediri,” ungkapnya.
Tentunya, ini bukan masalah siapa yang bakal menang pada pemilihan 9 Desember nanti, namun seakan anggaran Pilkada bersumber uang rakyat ini akan sia – sia. Karena semua menyakini bahwa Dhito dan Dewi dipastikan bakal menang dengan mudah, apalagi melihat gerakan bumbung kosong justru meningkatkan elektabilitas mereka. Belum lagi didukung visi misi diusung langsung berkaitan dengan kebutuhan masyarakat.
“Kami sediakan wifi gratis khusus kepada pelajar di masa pandemi demi mendukung Program Jarak Jauh, diawali di wilayah Kecamatan Kandangan,” ungkap Dhito dihadapan sejumlah media. Kemudahan perijinan bagi seluruh kelompok usaha kecil, penerapan tekhnologi bidang pertanian dan diharapkan terbukanya lapangan kerja baru, tentunya modal lebih dari cukup bagi Dhito – Dewi untuk menduduki kursi Bupati dan Wakil Bupati Kediri. (nng)
