Kepala LPMP Jawa Timur, Bambang Agus Susetyo. DUTA/dok

SURABAYA | duta.co –  Kurikulum 2013 (K13) harus diterapkan di semua sekolah di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) pada 2019 mendatang.

Peraturan ini tidak bisa lagi dibantah dan semua lembaga SD, SMP, SMA dan SMK negeri dan swasta.

Karenanya semua lembaga itu harus sudah mengikuti pelatihan K13 agar mulai menerapkan kurikulum tersebut pada anak didiknya.

Sejak dimunculkan K13 di era Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh sudah banyak sekolah yang mengikuti pelatihan.

Baik yang dilakukan pemerintah maupun secara mandiri.

Tapi mendekati akhir ternyata masih ada sekolah yang belum mengikuti pelatihan K13 terutama pada gurunya.

Dari data Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Timur, ada  491 sekolah semua jenjang yang belum menerapkan K13 karena belum mengikuti pelatihan.

“Data awal yang belum ada 425 lembaga.  Tapi ada tambahan terus,” ujar Kepala LPMP Jatim Bambang  Agus Susetyo di kantornya, Rabu (19/9).

Jumlah itu bisa terus bertambah. Karena dikatakan Bambang masih banyak lembaga terutama di daerah terpencil.

“Mereka kurang akses informasi. Sehingga kemungkinan tidak mengetahui peraturan baru pemerintah,” ungkapnya.

Walau terus bertambah tapi jumlah lembaga itu tidak lebih dari 20 persen dari total jumlah sekolah di Jawa Timur.

“Walau kecil tapi itu akan menjadi sesuatu kendala dalam penerapan K13 secara total,” tutur Bambang.

Karenanya, Bambang menegaskan lembaga yang merasa guru-gurunya belum mendapatkan pelatihan K13 untuk  segera menghubungi LPMP Jatim.

“Supaya cepat langsung ke kita (LPMP Jatim,red) saja info dan daftarnya. Ke Dinas Pendidikan setempat menyusul pemberitahuannya. Karena kalau ke dinas dulu bisa lama. Padahal ini mendesak karena tahun depan sudah harus diterapkan,” jelasnya.

Pelatihan awal akan dimulai pada 25 September 2018 mendatang. Dalam satu angkatan para guru akan dilatih selama lima hari.

Dalam lima hari itu ada banyak materi yang akan diberikan. Seperti pendahuluan kurikulum, pedagogik, teori, pengembangan bahan ajar dan mempraktikkan bahan ajar itu di hadapan para peserta.

Pelatihan untuk semua sekolah ini diharapkan bisa selesai pada awal.Desember 2018 mendatang.

Sehingga pada awal 2019 K13 ini bisa diterapkan di semua sekolah tanpa terkecuali.

Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang menekankan pada pendidikan karakter. Juga mengasah kreativitas anak.

Di kurikulum ini siswa harus berperan aktif dalam proses belajar mengajar. end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry