SINERGI : Gojek melalui layanan GoSend mendukung Pemprov Jatim dalam program Lumbung Pangan Jatim berupa penyelenggaraan Pasar Sembako Murah 21 April - 21 Juli 2020 di Jatim Expo. (duta.co/dok)

SURABAYA | duta.co – Sejalan upaya Pemerintah mitigasi penyebaran pandemi COVID-19, Gojek melalui layanan GoSend mendukung penuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dalam program Lumbung Pangan Jatim berupa penyelenggaraan Pasar Sembako Murah yang diadakan 21 April  –  21 Juli 2020 di Jatim Expo.

Pelanggan mudah berbelanja secara daring dan menerima barang melalui GoSend, solusi pengiriman barang yang berkomitmen mengantarkan barang bagi pengguna Gojek dengan lebih mudah dan cepat. Dengan belanja daring melalui website https://lumbungpanganjatim.com/, masyarakat mendapatkan layanan gratis biaya pengiriman hingga 20 kilometer.

Inovasi dalam sistem GoSend mempermudah para pengguna untuk menginformasikan alamat lengkap dan jenis barang yang hendak dikirim serta memantau lokasi mitra driver Gojek pada saat proses pengiriman barang. Karena keunggulannya ini, Pemprov Jatim menjadikan layanan GoSend sebagai mitra Lumbung Pangan Jatim dalam pengiriman barang belanja masyarakat.

Untuk memastikan keamanan dan kesehatan, baik mitra Gojek yang memberikan layanan GoSend maupun Lumbung Pangan Jatim menetapkan standar prosedur operasional (SOP) untuk mengatasi penyebaran pandemi COVID-19, dengan menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun dan cairan pencuci tangan (hand sanitizer) di Jatim Expo, menerapkan jaga jarak fisik (physical distancing) serta melengkapi mitra driver Gojek dengan masker dan alat pelindung diri lainnya.

Khofifah Indar Parawansa – Gubernur Jawa Timur mengatakan, “Dalam Lumbung Pangan Jatim masyarakat diberikan banyak kemudahan pemenuhan kebutuhan logistik mereka selama PSBB, bulan Ramadhan, menjelang Lebaran Idul Fitri. Di masa penerapan PSBB, memang teman-teman dari ojek online tidak bisa menarik penumpang. Maka menggandeng mereka untuk mengantarkan belanja pelanggan Lumbung Pangan Jatim yang belanja online adalah ikhtiar kita untuk membantu dan meringankan beban mereka yang terdampak COVID-19.

Leo Arifin –  VP Strategic Regional Head Gojek Jatim dan Bali Nusra mengatakan, ”Kami mengapresiasi dan mendukung penuh inisiatif yang dilakukan oleh Pemprov Jatim melalui program Lumbung Pangan Jatim berupa Pasar Sembako Murah ini. Layanan GoSend turut membantu mitigasi penyebaran pandemi COVID-19 melalui teknologi dan program kolaboratif. Di samping itu, kami terus mendukung gerakan #dirumahaja dengan menghindari kontak fisik langsung sambil mengemban tanggung jawab menjaga mitra kami seoptimal mungkin agar mereka tetap produktif dan aman.”

Sebagaimana diketahui, dalam situasi yang penuh tantangan saat ini GoSend memastikan keamanan dan kesehatan dalam layanan dengan menerapkan SOP terkait COVID-19, antara lain memfasilitasi jarak aman sedikitnya satu (1) meter ketika bertemu dengan orang termasuk pelanggan.

Erlangga Satriagung – Dirut PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim mengatakan, “Masyarakat sangat antusias atas keberadaan Lumbung Pangan Jatim sejak dibuka di tanggal 21 April yang lalu. Lumbung Pangan hadir karena kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan jelang Idul Fitri di tengah Covid-19 tetap tinggi. Oleh karena itu keberadaan Lumbung Pangan Jatim ini diharapkan dapat memberikan kepastian ketersediaan bahan pokok yang aman dan mudah diakses masyarakat serta memastikan stabilitas harganya”.

“Di samping itu, kami melakukan berbagai inisiatif dan terobosan, salah satunya bermitra dengan Gojek dengan menggandeng layanan GoSend bagi masyarakat yang berbelanja secara daring  untuk mengantarkan kebutuhan dan pesanan masyarakat secara efektif, higienis, dan cepat. Layanan GoSend ini dapat menjadi solusi agar masyarakat Kota Surabaya Raya dapat tetap aman berbelanja meski #dirumahaja,’  jelas Erlangga.

Bagi masyarakat yang berbelanja secara daring melalui website, setelah melakukan pembayaran secara virtual dan menginformasikan titik pengirimannya, maka driver Gojek yang sudah bekerja sama dengan Lumbung Pangan Jatim akan mengantarkan belanjaan ke tempat yang dituju dengan biaya pengiriman yang ditanggung oleh Pemprov Jawa Timur.

Hingga tanggal 18 Mei 2020, total transaksi penjual Lumbung Pangan Jatim mencapai Rp 3,3 miliar sejak dibuka di tanggal 21 April yang lalu. Dengan transaksi belanja online yang memanfaatkan layanan bebas ongkir rata-rata 200 lebih driver per hari. Sehingga dalam sehari ada sebanyak lebih dari 200 ojek online yang dibantu mendapatkan penghasilan melalui program Lumbung Pangan Jatim ini. (imm)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry