Pembukaan Festro2.0 (Festival Arek Suroboyo) dengan tema Kiyowo Kawaii Fest di Atrium Ciputra World Surabaya. DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – Mahasiswa program studi (prodi) Hotel Tourism Business (HTB), Fakultas Pariwisata, Universitas Ciputra (UC) Surabaya ditantang untuk membuat sebuah event. Event itu dibuat 50 mahasiswa angkatan 2021 untuk tugas akhir mata kuliah Tourism Project.

Mahasiswa  satu angkatan itu membuat event Festro2.0 (Festival Arek Suroboyo) dengan tema Kiyowo Kawaii Fest . Tidak tanggung- tanggung, acara itu digelar selama tiga hari mulai 19-21 Mei 2023 di Atrium Ciputra World Surabaya.

Beberapa rangkaian acara yang  digelar berupa Workshop, Bazar Food and Beverage dan berbagai kompetisi seperti Tourism and Rally Game, Lintas Budaya Jepang : Coswalk Competition & J-Song, Lintas Budaya Korea : K-Pop Dance Competition, Solo atau Duo yang dibuka untuk Umum dan Anak SMA.

Proyek ini harus direalisasikan selama satu semester. Dengan persiapan sejak Maret 2023, acara ini bisa direalisasikan.

Rean Mitasari, dosen mata kuliah Tourism Project mengatakan mahasiswa memang diwajibkan membuat event kreatif.

“Temanya ditentukan. Kali ini temanya budaya yakni Indonesia, Jepang dan Korea,” kata Rean ditemui saat pembukaan, Jumat (19/5/2023).

Mahasiswa harus merealisasikan tema tersebut baik dalam bentuk kegiatan utama dan pendukungnya. “Yang pasti mahasiswa tidak boleh mengeluarkan uang untuk kegiatan ini. Biaya semua harus dari sponsor,” tukasnya.

Puluhan mahasiswa ini memang diwajibkan untuk membagi tugas. Layaknya sebuah perusahaan event organizer (EO) yang harus ada direkturnya, bagian keuangan hingga marketing promosi dan bagian-bagian lainnya.

Hal inilah yang dikatakan Ketua Panitia acara,  William Farrel. William mengaku harus membagi teman-temannya mengisi beberapa posisi yang dibutuhkan agar event bisa berjalan sesuai target.

Kendalanya, walau sudan berteman lama, William mengaku tidak tahu pasti kemampuan teman-temannya itu. “Sehingga sulit menempatkan mereka di posisi yang pas. Ada beberapa yang sudah pas namun ada juga yang masih harus dibimbing,” kata William. Beruntung, semua bekerja tim sehingga event itu bisa berjalan sesuai target.

Dekan Fakultas Pariwisata, UC, Agoestinus Lis Indrinanto mengungkapkan kegiatan ini merupakan proses pembalajaran bagi mahasiswa untuk turut serta membangkitkan bisnis pariwisata di Surabaya.

“Kami harapkan mahasiswa bisa belajar membuat event dengan benar, sesuai target market,  mengambil risiko dengan terukur. Kalau gagal seperti apa, kalau sukses seperti apa juga,” jelasnya. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry