TINJAU JALAN : PPK 4.4 Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional, Siska Yovina didamping Kadis PUPR Tuban, Agung Supriyadi meninjau langsung sejumlah ruas jalan yang rusak di kawasan hutan Jati Peteng KM 17-18, Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. (duta.co/syaiful adam)

TUBAN | duta.co – Pejabat Pengambil Komitmen (PPK) 4.4 Bulu-Tuban-Sadang Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII, Siska Yovina, meninjauh langsung ruas jalan rusak di kawasan hutan Jati Peteng KM 17-18, Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

Hal tersebut dilakukan bentuk respon keluhan masyarakat baik di media maupun laporan langsung kepada pemerintah daerah akibat banyaknya ruas jalan nasional yang rusak baik bergelombang maupun berlubang, bahkan tidak jarang banyak pengguna jalan yang jatuh akibat menghidari jalan rusak.

Saat ditemui dilokasi, PPK 4.4 Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional, Siska menerangkan bahwa di tahun 2019 lalu anggaran perawatan rutin jalan nasional mulai Perbatasan Tuban-Rembang sampai Lamongan-Gresik tidak ada.

“Untuk perbaikan jalan yang rusak harus menunggu proses lelang oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional,” terangnya.

Lebih lanjut Siska menyampaikan ditahun ini perbaikan jalan sedang dalam proses lelang, dirinya berharap diakhir Febuari atau awal Maret sudah bisa dilaksanakan kontrak dan dilaksanakan pengerjaan perbaikan jalannya.

“Pantauan PPK 4.4 ada tiga titik jalan yang akan diperbaiki. Tetapi tidak menutup kemungkinan setelah dilakukan Fit Anginering akan ditambah lokasi untuk diperbaiki,” jelasnya.

Dari data yang diterima duta adapun tiga titik yang akan dilaksanakan perbaikan diantaranya Jalan Panglima Sudirman sekitar pembangunan Rigid Tahun lalu, di sekitar jembatan pancer dekat terminal baru, dan kawasan Wilis sampai jati peteng Jenu.

“Kami berharap perbaikan segera dikerjakan dan kami menargetkan perbaikan jalan selesai pada bulan Desember 2020 ini,” terangnya

Siska juga memastikan, dengan sistem long segmen saat mudik lebaran nanti jalan Deandles bisa dilalui dengan aman. Sebelum bulan April, lubang-lubang di jalan nasional akan menjadi skala prioritas perbaikan.

Sementara itu, peninjauan ruas jalan rusak di sepanjang jalan pantura  tidak hanya dilakukan oleh PPK 4.4 Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional, ruas jalan Tuban- Widang juga dilakukan pemantauan oleh tim PPK 4.5 Gresik-Lamongan-Babat-Tuban BBPJN VIII didampingi Kepala Bidang Prasarana Jalan Dinas PUPR Tuban, Edy Kartono dan Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban

PPK 4.5 Gresik-Lamongan-Babat-Tuban BBPJN VIII, Hendy menyampaikan pihaknya telah melakukan pemetaan dan akan ada sepuluh titik yang akan diperbaiki diantaranya Jalan Teuku Umar, Dr. Wahidin Sudirohusodo, Jalan Gajah Mada, Jalan Tjokroaminoto, Pakah – Temangkar, jalan Raya Widang serta Jalan Raya Babat.

“Pengerjaan rencana akan dilaksanakan pada bulan Maret hingga Desember 2020,” ujarnya.

Kadis PUPR Tuban, Agung Supriyadi menyatakan bahwa dalam penanganan jalan di Kabupaten Tuban ada tiga kewenangan, yang pertama yaitu PPK 4.4 untuk Jalan Bulu-Tambakboyo-Jenu-Jl RE. Martadinata – JL. Panglima Sudirman – Palang hingga Lamongan yang berkantor di Jalan RE. Martadinata.

Kedua yaitu PPK 4.5 menangani Jalan Nasional mulai dari Lamongan-Widang-Tuban Kota yakni Jalan Gajah Mada, Teuku Umar dan berakhir di Rest Area, kantornya di Sukodadi Lamongan. Dan Ketiga jalan provinsi mulai dari pertigaan Pakah-Rengel-Ponco-Jatirogo-Parengan-Bojonegoro yang berkantor di Bojonegoro.

“Kami berharap kepada masyarakat bisa memahami situasi dan wewenang, bahwa tanggung jawab perbaikan jalan ada kewenangan masing-masing, dan Alhamdulillah bulan depan akan segera diperbaiki oleh BBPJN VIII sesuai kewenangannya,” pungkas Kadis PUPR Tuban, Agung Supriyadi (sad)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry