Ketua BAZNAS Kabupaten Probolinggo H. Muzammil.

PROBOLINGGO | duta.co – Pengurus BAZNAS Kabupaten Probolinggo mencoba mengangkat ekonomi warga miskin dengan cara pemberdayaan. Warga miskin diberi modal sapi dan diternak, hasilnya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Ketua BAZNAS H. Muzammil mengatakan, program ini baru saja dimulai di lima kecamatan. Tiap kecamatan, ada dua kelompok, satu kelompok terdiri dari dua sampai tiga warga miskin, dan diberi modal sapi ternak.

“Sapi itu diternak dan dirawat. Jika sudah besar nanti dijual. Misalnya, harga sapinya senilai Rp 10 juta, setelah dijual laku Rp 15 juta. Maka Rp 5 jutanya bisa diambil mereka, dan Rp 10 juta dikembalikan ke BAZNAS,” jelasnya usai menghadiri penyerahan santunan kepada 1000 anak yatim memperingati 10 Muharram di Gedung Islamic Center, Kamis (28/9/2017).

Muzammil menambahkan, program pemberdayaan umat tersebut dijadwalkan setahun. Setelah itu, akan dilakukan evaluasi. Sebab, BAZNAS Pusat dan Provinsi memberikan instruksi agar bagaimana warga miskin diberdayakan.

“Jika hanya diberi bantuan sembako, tidak produktif dan cepat habis. Jika diberdayakan dengan memberikan mereka pekerjaan, ini terobosan. Cara pemberdayaan umat lewat ternak sapi ini kita coba, dan diharapkan berhasil. Bila berhasil, bisa kita terapkan di kecamatan lainnya,” jelasnya. (afa)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry