Kuntjoro Pinardi (FT/IDXchannel)

SURABAYA | duta.co – Hebat! Dia legowo menjadi tumbal isu radikalisme. Ialah  Kuntjoro Pinardi. Lima hari setelah diangkat Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Direktur Pemeliharaan dan Perbaikan PT PAL, Rabu 21 April 2021 melalui Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-123/MBU/04/2021, Senin (26/4/21) hari ini dia menyatakan mengundurkan diri.

“Bagi saya pribadi, tudingan bahwa saya pendukung ISIS dan HTI, sama sekali tidak bisa saya terima. Saya memang pernah menjadi calon legislatif PKS dalam Pemilu 2014 di daerah pemilihan Jawa Tengah. Setelah gagal terpilih, saya mundur dari partai tersebut dan kembali ke dunia akademis dan bisnis sesuai bidang keahlian saya,” tegas Kuntjoro dalam keterangan persnya.

Pengunduran diri Kuntjoro ini merupakan buntut dari pernyataan banyak pihak yang tidak sejutu atas penunjukkan dirinya menjadi bagian dari direksi BUMN industri perkapalan itu. Isu radikalisme telah menjadi momok serius di hampir seluruh BUMN.

Padahal, pertimbangan Menteri BUMN Erick Thohir jelas, profesionalisme. “Pengetahuan dan pengalaman kerja ini menurut saya yang menjadi pertimbangan Kementerian BUMN dalam menunjuk saya menjadi direksi PT PAL,” tegasnya.

Selain ahli dibidangnya, Kuntjoro juga sempat menjadi anggota Komite Manajemen Risiko Dan Teknologi Informasi di BPJS Ketenagakerjaan pada 2016-2018, selain juga pernah bekerja di beberapa perusahaan internasional.

Oleh sebab itu, ketika ditunjuk sebagai direksi PT PAL dia menerima dengan baik dan menjalankannya semaksimal mungkin dengan keahlian dan kemampuan yang dimilikinya.

Menurutnya, latar belakang pendidikan dan pekerjaan dirinya memang menunjukkan keahlian di bidang managerial dan tata kelola pengembangan tekhnologi informasi dan telekomunikasi. Hebatnya, dia legowo mundur agar tidak mengganggu kinerja perusahaan.

“Saya tidak ingin keributan ini berlanjut sehingga mengganggu keberlangsungan usaha PT PAL ke depannya. Oleh karena itu, dengan ini saya nyatakan pengunduran diri saya sebagai Direktur Pemeliharaan Dan Perbaikan PT PAL,” terang Kuntjoro.

Kuntjoro pun berharap setelah pengunduran dirinya, maka segala sesuatunya dapat berjalan dengan baik ke depannya.

Seperti yang diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir merombak susunan Direksi PT PAL Indonesia (Persero). Erick mengganti tiga direktur BUMN pertahanan dan manufaktur itu.

Pergantian direksi tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK- 123/MBU/04/2021 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT PAL Indonesia (Persero). Surat itu tertanggal hari ini, Rabu (21/4).

Kementerian BUMN memutuskan untuk memberhentikan Direktur Utama Budiman Saleh. Sebagai gantinya, Erick menunjuk Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang. Selain itu, Kementerian BUMN juga mengubah nomenklatur jabatan Direksi PAL Indonesia. Jabatan Direktur Rekayasa Umum, Pemeliharaan, dan Perbaikan menjadi Direktur Pemeliharaan dan Perbaikan. Posisi ini diisi oleh Kuntjoro Pinardi. (net)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry