Surabaya|duta.co-Aksi penolakan terhadap rencana Habib Rizieq Shihab (HRS)ke Jatim terus mengalir. Setelah sejumlah ormas menolak HRS, kini giliran Barisan Kader Gus Dur (Barikade Gus Dur ) Jatim.
Ketua DPW Barikade Gus Dur Jatim Ahmad Arizal berharap agar HRS untuk tidak datang ke Jawa Timur. Sebab kehadiran HRS akan bisa memicu keributan di masyarakat khusus di Jawa Timur.
“Dengan kekhawatiran itu kami disampaikan karena banyak mayarakat Jatim yang tidak sehaluan dengan gerakan FPI. Apalagi, beberapa waktu lalu ormas Islam tersebut membuat kegaduhan di Jakarta dan banyak pula aturan-aturan yang dilanggarnya pada pandemi Covid-19,” tegas Ahmad Arizal dalam pers rilisnya, Senin (23/11).
“Saya kira akan banyak elemen masyarakat yang menolak. Karena pimpinan mereka, HRS sudah membuat kegaduan di Jakarta. Imbasnya di daerah pasti ada penolakan termasuk di Jatim,” tambah Ahmad Arizal.
Oleh karena itu, kami berharap untuk tidak melakukan kegiatan FPI di Jatim pada masa-masa Pansemi Covid-19 yang belum reda saat ini, apalagi sampai mendatangkan Habib Rizieq.
“Kami Baikade Gus Dur di Jawa Timur menginginkan Jatim tetap kondusif dan aman, apalagi sampai timbul gejolak yang bisa berujung perpecahan antarumat.
Kami mohon kepada para pendukung HRS di Jawa Timur tetap tenang gunakan akal sehat kita demi Jawa Timur aman krn menghadapi Pilkada serentak 9 Desember 2020 kita bersama-sama menjaga stabilitas keamanan di Jawa Timur tetap stabil dengan didasari rasa persaudaraan yang kuat. (rls.mha)
