SIDOARJO | duta.co– Gencarnya Operasi Tangkap Tangan (OTT) pungutan liar (pungli) kepala desa (kades) kasus prona dan minta fee jual beli tanah yang dilakukan Satreskrim Polresta Sidoarjo, membuat miris Camat Wonoayu, Prati Kusdijani, S.Sos, Selasa (21/3). Namun yang dilakukan Polresta Sidoarjo itu menurut Prati Kusdijani, polisi menganggap pihak yang terkena OTT sudah menyalahi aturan yang berlaku.
Oleh karena, Prati saat melantik Pjs Kepala Desa (Kades) Tanggul, Nur Latifah menggantikan Abdul Wahab, S.Psi yang memasuki masa pensiun, berharap kepada 23 Pemerintah Desa (Pemdes) se-Kecamatan Wonoayu agar berhati-hati menjalankan roda pemerintahannya. Prati berharap, 23 Kades dan Pemdes se-Kecamatan Wonoayu selalu mematuhi, menjalankan amanah Peraturan Bupati (Perbup) dan Peraturan Daerah (Perda).
“Kalau semua sudah menjalankan amanah Perda dan Perbup. Insya’allah akan selamat tidak terkena OTT,”harap Prati saat memberikan sambutan melantik Pjs Kades Tanggul Nur Latifah dan Pergantian Antar Waktu (PAW), A’an Purwanto (Almarhum) kepada Ahmad Sumarto Wiyono di Balai Desa setempat.
Camat Wonoayu juga menjelaskan bahwa awal Tahun 2017, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) meminta melakukan audit ke desa-desa di 23 Desa di Kecamatan Wonoayu. Camat Wonoayu menilai, sangat bersyukur dari hasil audit BPK. Sebanyak 23 desa di Kecamatan Wonoayu terbilang lolos dari audit BPK. Dan BPK menyatakan tidak ada yang bermasalah tentang keuangan APBDes 23 desa se-Kecamatan Wonoayu.
“Memang menjelang deadline (masa akhir) laporan keuangan APBDes. Ada sebanyak empat desa yang sampai lembur. Bahkan ada dua desa yang sampai lembur hingga subuh. Tapi akhirnya selesai, karena para kades di Wonoayu sangat guyup mereka saling membantu temannya yang belum selesai. Akhirnya Alhamdulillah bisa selesai. Dan lolos dari audit BPK, dinyatakan tidak ada persoalan laporan keuangan APBDes se-Kecamatan Wonoayu,”tegas Prati Kusdijani.
Sementara itu prosesi pelantikan anggota BPD, Ahmad Sumarto Wiyono dan Pjs Kades Tanggul, Nur Latifah oleh Kepala KAU Depag Wonoayu berjalan khitmad dan berjalan lancar. Hadir para undangan dari Koramil dan Polsek Wonoayu serta Pemdes Kecamatan Wonoayu. Sebagian besar para kades dilingkungan Kecamatan Wonoayu juga turut hadir.
Seluruh lembaga desa, Ketua RT, RW, LPMD, BPD, tokoh masyarakat dan tokoh agama bersedia hadir saat diundang. (yud)
