Para dokter yang berada di balik sukses Ambrosia Klinik & Estetik. DUTA/ist

SURABAYA | duta.co  – Paket skincar yang diluncurkan  Ambrosia Klinik & Estetik diminati konsumen, termasuk di Surabaya. Skincare yang diperkenalkan saat pandemi Covid-19 ini dimaksudkan agar bisa digunakan di rumah saat masa PPKM.

Dengan semakin banyaknya permintaan,  membuat Ambrosia membuka layanan klinik di Kota Surabaya.

“Dengan adanya banyak permintaan itulah yang kemudian membuat kami memutuskan membuka klinik keempat Ambrosia di Surabaya,” kata dr Dewi Ema Anindia, salah satu owner dari Ambrosia Klinik & Estetik, dalam rilisnya, Selasa (23/11/2021).

Dokter Dewi Ema Anindia sebagai owner bersama dengan dr Kartika Mayasari sekaligus founder, bersama dr Delima. Ketiganya merupakan dokter estetik. Sementara untuk pengembangan bisnisnya, klinik di Surabaya ini, mereka menggandeng Nadia Al Qadri dan Intan Maria Lianita.

Dr Kartika Mayasari menambahkan, meski pandemi, para perempuan masih banyak yang menjadi konsumen skin care sekaligus datang ke klinik. “Tentunya kami harus mengikuti SOP (Standar Operasional dan Prosedur) dalam membuka layanan saat pandemi,” jelas dokter asal Surabaya tapi sudah 18 tahun menetap di Jakarta tersebut.

Saat belum ada vaksin, mereka membuka layanan dengan mewajibkan konsumen untuk swab antigen dengan hasil negatif. Juga untuk para karyawan klinik, secara berkala menjalani swab antigen, konsumsi vitamin dan melakukan prokes ketat.

“Namun dengan adanya vaksin, sekarang kami tambah dengan bukti sudah vaksin dua kali. Begitu juga karyawan kami, sudah vaksin semua,” beber dr Kartika.

Selain Surabaya, Ambrosia sudah ada di Jakarta, Bekasi dan Tangerang. Kelima wanita cantik ini optimis respon konsumen di Surabaya akan meningkat. Mengingat mereka telah memiliki basis pelanggan yang sudah memanfaatkan produk Ambrosia di rumah.

Dengan membuka klinik di kawasan Surabaya Timur ini, menurut dr Dewi Ema dan dr Kartika, mereka membidik segmen menengah keatas. Dengan harga tindakan mulai dari Rp 200 ribuan. Diantaranya untuk perawatan  proses penghilangan titik dark spot, keriput lembut, dan jerawat. Mereka juga memberi pelayanan konsultasi online untuk konsumen yang jauh dari klinik.

“Kami melihat potensi yang besar juga untuk mendapatkan konsumen diluar Surabaya. Di daerah sekitar Surabaya maupun di kota-kota kedua di Jatim, seperti Malang, Kediri, bahkan Banyuwangi,” beber dr Dewi.

Surabaya sebagai kota besar kedua di Indonesia, juga punya potensi untuk memperluas layanannya hingga ke luar Jawa. Terutama untuk kawasan Indonesia Timur. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry