SURABAYA | duta.co – Semakin membaiknya situasi pandemi, pemerintah mulai melakukan pelonggaran aktivitas masyarakat, termasuk Industri Kreatif yang sudah sangat menggeliat, terbukti sudah banyak event festival musik diselenggarakan berbagai tempat, karena semua sudah haus akan entertainment setelah sekian lama mati suri akibat pandemi. Mulai dari kalangan penampilan artis nasional bahkan internasional telah menggelar pementasan di sejumlah kota besar di Indonesia, termasuk di Surabaya dan di beberapa kota lain di Jawa Timur.
Akan tetapi belakangan ini miris sekali banyak event postpone atau penundaan bahkan yang paling parah adalah pembatalan kegiatan, oleh karena berbagai macam pertimbangan dari pihak kepolisian. Bisa jadi hal ini bagian dari dampak peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang yang merenggut ratusan korban nyawa.
Lukman Sadaya Ketua Umum Asosiasi Event Organizer DPD Forum Backstager Jawa Timur akan segera mengambil langkah dan akan terus berkoordinasi dengan pihak pihak terkait agar event di Jawa Timur terus bisa terselenggara dengan lancar.
“Event apapun sudah bisa terselenggara, akan tetapi semua temen temen EO harus tetap mematuhi aturan main yang sudah di tetapkan oleh Stakeholder terkait, Saya akan terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait dan mengambil langkah agar event ini terus berjalan dengan lancar di jatim. Banyak event yang Lancar seperti terakhir ini UMKM Festival yang diselenggarakan oleh sahabat saya Tomliwafa dan banyak event lain yang keren dan lancar”, tegas Lukman Sadaya, Sabtu (15/10/2022) di Surabaya.
Dari batalnya Event Music di Jawa Timur ini banyak pihak-pihak yang terdampak. Mulai dari vendor soundsystem, rigging, bahkan banyak tenant makanan atau UMKM yang harusnya bisa Open Booth dikegiatan tersebut akhirnya tidak bisa. Padahal karena dengan adanya event itu UMKM bisa mendapatkan engagement yang sangat besar dan pasti omset akan terus naik. (rid)
