SRAGEN | duta.co – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, meminta kepada Dinas UMKM di Kabupaten Sragen membantu masyarakat dalam mengurus Izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) bagi ibu-ibu pelaku UMKM di Sragen.

“Saya yakin di sini (Sragen) juga hadir beberapa OPD dari Kabupaten Sragen, khususnya dari Dinas UMKM. Tolong yang sudah dilatih saat ini, mereka belum punya izin. Maka njenengan dorong PIRT nya. Tolong sekarang didampingi, kita jemput bola,” kata Taj Yasin.

Gus Yasin, sapaan akrabnya mengatakan hal itu saat mengunjungi Pelatihan Ekonomi Bagi Perempuan Berusaha dalam Program Desa Sejahtera (Destara) oleh Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) di Desa Ketro, Sragen, Rabu (17/11/2021).

Permintaan itu dia katakan sebagai dorongan agar seusai mendapatkan keterampilan bisa memperoleh izin PIRT. Untuk itu Gus Yasin meminta dinas terkait bisa bekerja keras memberikan pendampingan dan survey ke masyarakat, jangan memikirkan anggaran terlebih dahulu.

“Pak bagaimana anggarannya? perlunya berapa? Ngomong ke Baznas karena itu diperlukan untuk mengurus PIRT,” tambahnya.

Pernyataan itu diperkuat Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Tengah, KH. Ahmad Darodji. Pihaknya siap mendukung Pemprov Jateng dalam mengentaskan kemiskinan. Sehingga akan terbuka untuk membantu apabila dibutuhkan.

“Kami siap. Pokoknya kalau untuk kegiatan produktif dan membangun, kami siap mendukung,” ucapnya.

Sementara, Ketua BKOW Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin mengatakan bahwa pelatihan membuat abon dan dendeng ikan air tawar ini merupakan pelatihan ketiga dengan peserta 30 orang. Kata dia, pelatihan disesuaikan dengan potensi di wilayah masing-masing. Sebelumnya juga telah dirapatkan terlebih dahulu dengan dinas-dinas terkait.

“Sebelumnya kita ada pelatihan di Pemalang, kemudian di Demak, dan sekarang di Sragen. Pelatihan ini, untuk meningkatkan keterampilan perempuan dalam mengolah potensi hasil perikanan khususnya ikan air tawar di desa Ketro sehingga bisa menambah sumber penghasilan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga,” kata Nawal.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan bahwa potensi ekonomi di Desa Ketro adalah Lele yang berada di Waduk Ketro. Oleh karenanya, dia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelatihan pembuatan abon dan dendeng ikan air tawar.

“Kita sampaikan kepada Bapak Wakil Gubernur dan Ketua BKOW Jateng yang bersedia hadir secara langsung di sini. Kami harap pandemi segera selesai. Sedikit demi sedikit kita tata lagi untuk pemulihan ekonomi di Kabupaten Sragen,” tuturnya. (rif)

Foto: Ketua BKOW Jawa Tengah Nawal Arafah Yasin saat memperhatikan cara membuat dendeng ikan air tawar (dok)