BANTUAN: Manajer HR dan CDC Witel Sidoarjo, Bambang Eko Pambudi menyerahkan pinjaman dana bergulir secara simbolis kepada mitra binaan. (duta.co/dok telkom)

SURABAYA| duta.co –Sebanyak 68 mitra binaan Telkom Witel Sidoarjo telah mendapat dana pinjaman bergulir selama triwulan (TW) 1 tahun 2017. Total dana pinjaman yang disalurkan Telkom Community Development (CD) Witel Sidoarjo sepanjang TW 1 tahun 2017 mencapai Rp 1.97.000.000. Telkom CD Witel Sidoarjo meliputi wilayah Sidoarjo, Mojokerto, Pandaan, dan Jombang.

Secara simbolis, penyaluran dana pinjaman bergulir itu diserahkan kepada 4 perwakilan mitra binaan oleh Manajer HR dan CDC Witel Sidoarjo, Bambang Eko Pambudi didampingi Asman CDC Nanang Kristyo.

Bambang Eko Pambudi menyampaikan bahwa dari 68 mitra binaan yang mendapatkan dana pinjaman ini, sebagian baru mendapatkan, dan ada pula yang sudah mendapatkan 2 kali.

“38 calon mitra binaan peminjam baru, 27 mitraan binaan pinjaman ke-2 kali, 3 mitra binaan pinjaman ke-3 kali atau peminjaman terakhir,” ujarnya.

Kepada mitra binaan yang baru, dia berharap bisa mengikuti jejak mitra binaan yang lama. Menurut Eko, kuncinya ialah tertib membayar angsuran.

“Kami mendapat amanah menyalurkan dana pinjaman ini, yang didapat dari sebagian keuntungan perusahaan. Oleh karena itu, kami minta kerjasamanya agar tertib angsuran, karena dana ini juga untuk disalurkan ke yang lain,” katanya.

Sebagai salah satu perusahaan milik negara, Bambang Eko Pamudi meminta agar semua masyarakat mendukung Telkom agar tetap eksis, sehingga bisa tetap melakukan program pinjaman bergulir dari tahun ke tahun.

Menurut Bambang Eko, pesaing Telkom saat ini sedang gencar mengembangkan bisnisnya. Makanya, sebagai satu-satunya operator milik Pemerintah, Telkom punya misi khusus untuk hadir di masyarakat.

“Salah satu tugas dari Telkom ialah mencerdaskan bangsa dan membuat masyarakat kita lebih maju dan bergairah serta tidak tertinggal dari negara lain. Kita mohon doanya agar Telkom tetap eksis, dan pinjaman yang kami salurkan bisa barokah dan usaha dari mitra binaan kami lebih lancar,” harap Bambang Eko Pambudi.

Nanang Kristyo menambahkan, Tiga tahun terakhir mulai tahun 2014-2016, Telkom Witel Sidoarjo menyalurkan dana pinjaman bergulir Rp 28.605.000.000.

“Sedangkan pada TW1 tahun 2017, dari total dana yang disalurkan sebesar Rp 1.970.000.000, wilayahnya meliputi Datel Sidoarjo sebanyak 33 mitra dengan nilai Rp 810.000.000, Datel Mojokerto 30 mitra dengan nilai Rp1.005.000.000, Datel Pandaan 4 mitra sebesar Rp 130.000.000, dan Datel Jombang ada 1 mitra sebesar Rp 25.000.000,” jelasnya.

Nanang memaparkan, Telkon CD Witel Sidoarjo tidak hanya menyalurakan dana pinjama belaka, melainkan melakukan pendampingan dan pembinaan sampai usaha dari mitra binaan berkembang.

Di samping itu, pihaknya juga memberikan kemudahan dalam hal layanan pembayaran angsuran yang bisa dilakukan di seluruh gerai payment online bank (POB), dengan mencantumkan basic nomor. Juga bisa di lakukan melalui virtual account dengan karakter 8 digit, karena pihaknya sudah menggandeng 3 bank yaitu Bank Mandiri, BNI 46, dan BRI.

“Yang rajin bayar selama 12 pertama akan mendapatkan keringanan bunga hingga 0,3%. Keringanan yang menentukan sistem. Kami harap, angsuran dari mitra lancar. Nantinya, bisa kerjasama lagi sampai 3×2 tahun, dengan harapan usaha maju dan modal mencukupi sehingga bisa mengakses pinjaman ke Perbankan yang lebih besar. Tapi syarat untuk jadi mitra kami, nilai asset tidak lebih dari RP 500 juta dan omzet tidak lebih dari Rp 2,5 miliar per tahun,” tegasnya. (imm)

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry