SURABAYA | duta.co – Telkom Regional 5 Jatim Bali Nusra terus menggalang donasi bentuk kepedulian IndiHome melalui Program Donasi IndiHome Bersatu Melawan Covid-19. Dana yang terkumpul dari pelanggan IndiHome dan karyawan Telkom diwujudkan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada rumah sakit yang membutuhkan guna membantu tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam menghadapi wabah virus corona.
Pontjo Suharwono, EVP Telkom Regional 5 Jatim Bali Nusra mengatakan penyerahan bantuan kali ini merupakan yang ke- 2 dengan total nilai Rp 172 juta. Distribusi bantuan BUMN sudah terstruktur di tiap daerah ada BUMN yang ditunjuk sebagai koordinator.
“Untuk Jatim, lead BUMN dipegang PT PAL. Karenanya bantuan kedua kali ini diserahkan kepada PT. PAL wujud BUMN untuk Indonesia perang melawan covid-19. Ada tiga cara pengumpulan donasi yakni melalui pelanggan myindihome dengan tukar poin, karyawan Telkom Group berbagi dan Pengumpulan yang diinisasi Telkom Group,” katanya disela acara penyerahan donasi di kantor PT PAL kemarin.
Donasi yang diserahkan diwujudkan dalam aneka kebutuhan yang diperlukan Rumah Sakit dan tenaga kesehatan. Diantaranya 100 Pcs FaceShield Blue Eagle 1 B, 40 Box Sarung tangan latex isi 100 Golden Globes, 100 Pcs Baju pelindung diri, 20 Jarigen Disinfektan isi 5 Lt, merk Steril Go, 50 Pasang Sepatu Boots Merk AR Steffi dan 80 Box Masker Premium Suprim.
Program Donasi IndiHome Bersatu Melawan Covid-19 merupakan salah satu inisiatif PT Telkom dalam mengajak seluruh pelanggan IndiHome untuk berkontribusi membantu para tenaga medis dan masyarakat yang terkena dampak virus corona. Pelanggan IndiHome dapat dengan mudah melakukan aksi sosial dari rumah dengan menukar poin myIndiHome pada aplikasi myIndiHome. Setiap penukaran 50 poin myIndiHome setara dengan penyerahan donasi sebesar Rp10.000.
Tak hanya itu, IndiHome menyalurkan bantuan kepada Sekolah Relawan untuk membantu masyarakat Indonesia yang terkena dampak virus corona. Hal ini merupakan wujud kepedulian IndiHome dalam membantu meringankan beban masyarakat Indonesia, khususnya kepada tenaga medis yang tengah berjuang langsung menangani virus corona di Indonesia. (imm)