Ketua GPEI Jawa Timur (Isdarmawan Asrikan) dan Direktur Utama bankjatim Busrul Iman (kanan) menunjukkan surat perjanjian kerjasama yang dilakukan Selasa (2/11/2022). DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus aktif memberikan stimulus dan membantu pelaku usaha untuk bangkit dan mengembangkan bisnisnya pasca pandemi Covid-19.

Sejalan dengan program pemulihan ekonomi yang dilakukan pemerintah daerah, kali ini Bank Jatim menggandeng Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Jawa Timur. Kerjasama ini bertujuan untuk bersama-sama memberikan pelatihan kepada UMKM potensi ekspor.

Nota kesepahaman tersebut dihelat dalam rangkaian Acara East Java Export Festival di hotel Novotel Samator Surabaya, Selasa (1/11/2022). Penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman dan Ketua GPEI Jawa Timur, Isdarmawan Asrikan yang disaksikan langsung  Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Turut hadir pada acara tersebut, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, Bupati Sidoarjo, Ahmad Mudlor Ali serta Drajat Irawan selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur.

Selain  bersinergi dalam memberikan pelatihan kepada UMKM, kerjasama antara Bank Jatim  dan GPEI Jatim juga mencakup program pencetakan 100 UMKM berpotensi ekspor, program business matching dengan exportir potensial.

Juga pelatihan transaksi trade finance, layanan pembiayaan modal kerja dan investasi bagi anggota GPEI dan UMKM potensi ekspor binaan  GPEI Jawa Timur. Dalam mendukung layanan transaksi komersial internasional, Bank Jatim telah memiliki layanan transasksi devisa diantaranya L/C (Letter of Credit), transaksi remittance, SKBDN dan Bank Garansi Valas.

Dikatakan Busrul Iman, penandatanganan MoU dengan GPEI Jawa Timur merupakan bentuk dukungan Bank Jatim dengan memberikan akses layanan jasa perbankan kepada para UMKM binaan untuk terus bersemangat memberikan produk – produk terbaik yang dapat diekspor di pasar internasional.

“Dengan layanan transaksi devisa yang telah dimiliki saat ini, bankjatim siap memberikan kemudahan akses perbankan kepada para UMKM binaan untuk melakukan ekspor produk ke pasar internasional,” ujar Busrul.

Selain itu, JConnect Remittance yang merupakan pengembangan layanan pengiriman uang antarnegara, hasil kerjasama Bank Jatim dengan merchant Trade Asia dari Malaysia.  Melalui Jconncet Remitance, nasabah dapat melakukan transaksi menggunakan 2 (dua) mata uang yang berbeda hingga Rp 99.000.000,- per transaksi  secara real time 24 jam tanpa ada potongan biaya saat menerima uang kiriman. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry