Guru besar STIE Perbanas Surabaya, Prof Drs Ec Abdul Mongid. DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – Bank Wakaf Mikro (BWM) didorong untuk bisa memiliki peran yang besar mengangkat perekonomian masyarakat di sekitarnya.

Tidak hanya itu, BWM juga diharapkan bisa menjadi wadah belajar dan penelitian bagi para mahasiswa terutama untuk mengimplementasikan Kampus Merdeka.

BWM selama ini berada di pondok pesantren yang berskala besar. Dari data yang ada, jumlahnya mencapai 58 BWM, yang terdiri dari 4.240 Kelompok Usaha Mikro Produktif (Kumpi) dengan dana yang bergulir mencapai Rp 47 miliar.

Guru besar STIE Perbanas Surabaya, Prof Drs Ec Abdul Mongid mengatakan kehadiran BWM sangat membantu perekonomian dan menggerakkan usaha masyarakat yang ada di sekitarnya.

“Banyak usaha-usaha rumahan yang muncul di sekeliling pondok. Mereka bukan hanya butuh modal tapi bimbingan agar usahanya bisa berkembang,” ujar Mongid usai acara webinar tentang Bank Wakaf Mikro yang digelar STIE Perbanas, Jumat (18/9/2020).

Pembinaan yang bisa dilakukan BWM terhadap nasabahnya itu dikatakan Mongid menjadi peluang besar bagi kalangan kampus. Karena sejatinya kampus tempatnya ilmu pengetahuan yang bisa berbagi ilmu secara teori kepada nasabah BWM.

“Bagi kampus, terutama untuk mahasiswa, ini ladang untuk magang. Bagi dosen merupakan ladang penelitian dan pengabdian masyarakat. Kampus Merdeka sangat cocok diterapkan di Bank Wakaf Mikro ini,” jelas Mongid

Karenanya, dikatakan Mongid, STIE Perbanas akan mengirimkan mahasiswa khususnya dari program studi Ekonomi Islam untuk magang di BWM di beberapa pondok pesantren. “Kita sudah agendakan itu. Jadi mahasiswa bisa langsung belajar dan praktik langsung, secara nyata,” tukasnya.

Selain Mongid, pembicara lain dalam webinar ini juga mendukung pengembangan BWM sehingga bisa bermanfaat untuk seluruh umat. Mereka adalah anggota DPR RI, Muhammad Sarmudji, Adiwarman A Karim, Direktur Bank Wakaf Mikro, Surasa dan banyak lainnya.

“Kita ingin memang adanya pengembangan lebih lanjut terkait Bank Wakaf Mikro ini,” tukas Mongid. end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry