MELUAP: Banjir di Desa Wonorejo, Kecamatan Mejayan, meluber hingga merendam jalan desa semalam. (Foto: Dok)

MADIUN | duta.co – Banjir menerjang sejumlah kecamatan dan desa di Kabupaten Madiun, Kamis (23/12/2021) malam lalu. Hujan lebat disertai angin diseluruh Kabupaten Madiun pukul 16.00-22.00 WIB mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah.

Dilaporkan, banjir tidak hanya merendam jalan saja, sempat memasuki rumah warga. “Banjir melanda 5 kecamatan dengan 17 desa dan 388 Kepala Keluarga (KK) terdampak. Begitu hujan reda, banjir mulai surut,” jelas Ka Laks BPBD Kabupaten Madiun M Zahrowi, Jum’at (24/12/2021).

Data BPBD Kabupaten Madiun menyebutkan banjir di Kecamatan Mejayan melanda Desa Blabakan terdampak 61 KK dan air surut pukul 20.00. Desa Kaliabu terdampak 40 KK, air surut pukul 21.00, Desa Wonorejo air surut pukul 20.00 dan Desa Kebonagung terdampak 2 KK serta air surut pukul 19.00.

Kecamatan Wungu di Desa Mojorayung plus Desa Nglanduk air menggenangi jalan, air surut pukul 20.30 dan Desa Tempursari terdampak 30 KK, air surut pukul 23.30.

Kecamatan Wonoasri Desa Ngadirejo terdampak 90 KK, Desa Klitik air menggenangi jalan desa, dikedua desa air surut Jum’at (24/12/2021) pukul 00.30.

Kecamatan Madiun di Desa Dempelan terdampak 150 KK dan air surut pukul 21.20. Desa Sendangrejo terdampak 15 KK, sedangkan Desa Betek, Babadan, Sumberejo, Tanjungrejo serta Sirapan, air meluap dijalanan dan surut pukul 01.15.

Kecamatan Balerejo banjir mengenai jalan desa di Desa Jerukgulung, air surut pukul 22.00. Total jumlah KK terdampak 388 KK. Desa Warurejo Desa Kedungjati, Desa Balerejo dan Desa Garon pukul 07.30 lalu air belum surut.

“Langkah-Langkah dilakukan yaitu BPBD, TRC PB melakukan assesment dan koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa setempat. Perkembangan kejadian genangan atau banjir diwilayah tersebut secara umum aman dan terkendali,” ujar M Zahrowi lagi. (ags)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry