SUASANA BANJIR: Inilah salah satu kondisi banjir di salah satu desa mengenangi akses jalan, dilaporkan banjir mulai surut.

MADIUN | duta.co – Hujan lebat sepanjang Rabu (19/1/2022) pukul 14.00-19.00 wib malam lalu, khususnya wilayah hulu yaitu lereng Gunung Paroban dan Gunung Wilis, mengakibatkan banjir di sejumlah kecamatan Kabupaten Madiun.

Kecamatan dilanda banjir yaitu Saradan, Pilangkenceng, Wonoasri dan Balerejo. Meski banjir merendam sejumlah rumah warga, dilaporkan tidak ada korban jiwa maupun luka. Keesokan hari, seluruh potensi masyarakat, pihak desa, BPBD, TNI-Polri dan lainnya melakukan gotong royong pembersihan.

“Banjir membawa dampak sebanyak 727 Kepala Keluarga (KK) dari jumlah itu, ada 11 KK warga Desa Klumutan, Kecamatan Saradan sempat mengungsi mulai pagi tadi kembali ke rumah masing-masing,” jelas KaLaks BPBD Kabupaten Madiun M Zahrowi, Kamis (20/1/2022).

Sedangkan, kondisi terkini (sekitar pukul 09.00 wib) kecamatan maupun desa dilanda banjir, seluruhnya mulai surut. Warga rumah dan halamannya sempat terkena banjir, mulai melakukan bersih-bersih perabotan serta lainnya.

Terinci banjir di Kecamatan Saradan melanda Desa Klumutan jumlah terdampak 150 KK (11 KK sempat mengungsi, Desa Bener terdampak 75 KK, Desa Tulung terdampak 100 KK dan Desa Sumbersari satu KK.

Lalu, Kecamatan Pilangkenceng yaitu Desa Kedungrejo terdampak 249 KK, Desa Purworejo terdampak 63 KK dan Desa Kedungmaron terdampak 84 KK. Sedangkan, desa-desa terkena banjir di Kecamatan Wonoasri dan Balerejo, banjir meluber ke akses jalan. (ags)