LAMONGAN | duta.co – Banjir merendam sejumlah kecamatan dan desa di wilayah Kabupaten Lamongan, akibat curah hujan yang sangat tinggi sejak beberapa hari ini. Dengan ketinggian air hingga mencapai selutut orang dewasa.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan, Mugito mengungkapkan, memasuki puncak musim penghujan, dan juga terjadi penguatan fenomena lanina, sehingga curah hujan cenderung tinggi.

“Saat ini untuk rumah yang tergenang banjir tersebar di 6 kecamatan di 34 desa. Kalau genangan banjir di area persawahan dan tambak tersebar di 10 kecamatan pada 54 desa,” tutur Mugito, Rabu (29/12).

Ia mengatakan, daerah – daerah topografi rendah, seperti kawasan Bengawanjero pasti terjadi banjir. Dalam keprihatinan dengan banjir ini, mohon mari bersama-sama membantu masyarakat yang terdampak banjir di Lamongan ini.

“Adapun bantuan bisa berupa sembako, selimut, peralatan balita, obat-obatan, layanan kesehatan, pembalut, angkutan darurat dan sebagainya,” ungkapnya.

Menurut dia, dengan adanya bantuan tersebut, beban warga terdampak banjir sedikit teringankan, dan aktivitas ekonomi, sosial, keagamaan, sekolah dan lainnya tetap berjalan dengan kondisi yang ada.

“Saya berharap dan juga memohon semua masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, karena kita masih diawal puncak musim penghujan,” kata Mugito.

Ia menjelaskan, sementara menurut prakiraan cuaca dari BMKG, puncak musim hujan saat ini diperkirakan sampai dengan bulan Februari tahun 2022 mendatang.

“Pihak BPBD Lamongan saat ini juga telah menyiapkan beberapa angkutan mobil bagi pengguna jalan yang melintas di daerah atau kawasan yang terdampak banjir,” ucapnya. (ard)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry