SURABAYA | duta.co – Potensi pasar dan kebutuhan apartemen di Kota Surabaya masih prospektif di wilayah tertentu, salah satunya di Surabaya Selatan yakni di Kecamatan Wiyung. Lokasinya yang strategis didukung infrastruktur jalan yang memadai menjadikan Kecamatan Wiyung kini menjadi pilihan banyak pengembang untuk membangun proyek residensial landed ataupun apartemen.
Sutoto Yacobus, Senior Director Ciputra Group mengatakan di wilayah Kota Surabaya, yang masih ada lokasi luas di Wiyung. Atas dasar itulah, Grup Ciputra memulai pembangunan proyek Citraland Vittorio di Wiyung karena melihat potensi pasar yang masih terbuka untuk mixed used superblock diatas lahan 7,5 hektar.
“Apartemen di Kota Surabaya memang sudah banyak dan penuh untuk di beberapa wilayah. Namun untuk di Wiyung, peluangnya masih untuk segmen menengah bawah. Dan tower Allesandro sendiri membidik pasar menengah bawah dengan harga mulai Rp 400 jutaan. Kita optimistis Citraland Vittorio bisa sesukses proyek lainnya dengan konsep mixed used,” kata Sutoto kepada media usai acara Ground Breaking Tower Allesandro di Citraland Vittorio di Wiyung, Selasa (12/11).
Grup Ciputra pengembang yang sudah berpengalaman lebih dari 38 tahun. tersebar di kota-kota besar di lndonesin bahkan di luar negeri. Sukses di Surabaya dimulai CitraLand Surabaya dllanjutkan dengan Cuputra World Surabaya dan pengembangan-pengembangan property Iainnya Grup Ciputra berkomitmen terus membangun dan mengembangkan sentra pengembangan baru di Surabaya khususnya di Surabaya Barat.
“Ditengah makin langkanya ketersediaan Iahan di Surabaya, maka untuk memenuhi kebutuhan akan tempat tinggal, bersosialisasi, usaha maupun kegiatan bisnis lainnya pengembangan kawasan secara terintegrasi dan pengembangan secara vertika adalah Jawabannya,” jelas Sutoto.
Indra Purnama General Manager Citraland Vittorio mengatakan proyek ini merupakan pengembangan Mixed Use pertama dan terbesar di kawasan Wiyung dengan Iuas Iahan yang sangat besar 7.5 ha. Dengan lokasi yang sangat stategis berada di jalan utama di Surabaya dengan Iebar 40 meter, yang memiliki akses persis di Nol jalan.
“Pengembangan Superblock Mixed-Use meliputi Lifestyle Mall yg dilengkapi denganSupermarket, Departement Store, Retail, Bioskop. Food Court dan juga Resto dan Café, juga pengembangan Apartement. Office, Hotel, dan SOHO,” jelasnya.
Indra menambahkan Citraland Vittorio memiliki kemudahan akses dan juga jalur transportasi umum dekat dengan Jalan Lingkar Dalam Barat Surabaya dan Tol SUMO yang menghubungkan kota Surabaya Mojokerto. Juga dekat dengan Gerbang Tol Gunungsari yang menghubungkan kota Surabaya Gempol,
“Menjadikan CitraLand Vittorio pilihan terbaik untuk investasi karena berada di kawasan yang memiliki pertumbuhan terpesat baik dan segi hunian, komersial dan kenaikan harga tanah. Apartemen Alessandro Tower menjadl satu dengan Lifestyle Mall.sehmgga memiliki akses langsung yang nyaman dan mudah menulu tempat belanja, kuliner dan lain-lain,” ujarnya.
Indra menjelaskan tinggi tower Alessandro 32 lantai yang dilengkapi dengan SOHO dan apartemen ekslusif selain yang reguler. Bangunan didisain modern dengan memperhatikan Iklim Tropis. Desain yang sustainable, green dan hemat energy dengan pemanfaatan pencahayaan alami.
“Komitmen managemen, dalam tiga tahun ke depan sudah bisa dioperasikan. Setelah tower Alessandro bakal disusul proyek pusat perbelanjaan,” jelas Sutoto.
CitraLand Vittorio meluncurkan produk baru yang sangat luar biasa dan sangat terbatas. Yakni SOHO@Premium Floor, di Iantai ini hanya terdapat 18 unit Soho yang sarat dengan Fasima Mulai dari Co-Working Space. Lounge. Club House, Gym serta dekat dengan Taman dan fasilitas outdoor.
Juga Sky Garden Apartment, sangat Iangka, hanya terdapat 13 unit apartement saja terletak di Iantai 27. (imm)
