BLITAR | duta.co – Virus corona yang melanda dunia selama dua tahun ini telah merengut banyak korban jiwa. Banyak anak – anak juga menjadi korban pandemi Covid-19 menjadi yatim. Perubahan perilaku menolong sesama diperlukan untuk memberikan perhatian pada anak yang kehilangan orang tua akibat virus Corona.
Pandemi Covid-19 memberikan dampak kepada puluhan anak-anak di Kabupaten Blitar. Mereka harus kehilangan orang tua karena Covid-19. Karenanya, dibutuhkan kepedulian seluruh elemen masyarakat untuk membantu mereka.
Bertempat di Mapolres Blitar, sebanyak 50 anak-anak yang kehilangan orang tuanya karena Covid-19 mendapat perhatian khusus dari Polres Blitar. Mereka mendapatkan bantuan dan vaksinasi Covid-19.
Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan, kegiatan ini adalah dalam rangka peringatan Hari Lalu Lintas ke -66. Penyuntikan vaksin Cobid-19 bagi anak yatim piatu korban Covid-19 ini dilakukan untuk memastikan kesehatan. Diharapkan, anak-anak tersebut telah mempunyai antibodi kedepannya.
Selain vaksinasi, anak-anak yang berusia di bawah 12 tahun juga mendapatkan bantuan berupa perlengkapan sekolah dan dana pembinaan. Ini dilakukan untuk meringankan beban para anak yatim piatu korban Covid-19.
“Kami menggelar vaksinasi sekaligus pengangkatan orang tua asuh bagi anak-anak terdampak Covid-19. Mereka ini adalah anak-anak yang ditinggalkan oleh orang tuanya karena Covid-19,” ujar Adhitya.
Tak hanya itu, mereka juga diangkat menjadi anak asuh oleh para anggota korp baju cokelat tersebut. Dia menjelaskan, dalam program orang tua asuh ini nantinya akan ada satu anak yang diasuh satu anggota polisi lalu lintas.
“Kami ingin anak-anak ini memiliki kehidupan yang layak dan tidak terus larut dalam kesedihan,” ujarnya.(hendi)
