Mobil ambulans siaga desa milik pemerintah Desa Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban raib digondol maling saat saat tengah terparkir di halaman balai desa.

TUBAN | duta.co – Empat ban dan velg mobil ambulans siaga milik pemerintah Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban raib digondol maling saat saat tengah terparkir di halaman balai desa.

Hilangnya ban dan velg mobil bernopol S 8470 EP itu pertama kali diketahui salah satu warga setempat saat hendak pulang dari sawah. Warga tersebut langsung melaporkan kejadian itu ke perangkat desa.

“Yang mengetahui pertama warga yang mau pulang setelah nungguin sawah, melihat empat ban dan velg mobil ambulans siaga milik pemerintah desa sudah hilang,” terang Kepala Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Supriyanto.

Lebih lanjut, Kades yang juga menjabat bendahara Papdesi Tuban ini mengaku dirinya punya firasat jika ada kejadian yang tidak diinginkan, ia mengatakan malam hingga subuh dirinya gelisah dan tidak bisa tidur.

“Paling malam, biasanya jam 02.00 Wib saya sudah tidur. Tapi malam kemarin hingga subuh tidak bisa tidur. Saya setelah salat subuh baru bisa tidur,” ujar Kades Mandirejo

Dari informasi sementara, pada malam kejadian ban dan velg mobil ambulan siaga desa hilang, sejumlah warga menegtahui adanya mobil mencurigakan Grand Livina yang parkir di samping balai desa setempat. Diduga pelaku aksi pencurian ban velg mobil tersebut lebih dari dua orang.

“Saat itu warga juga mengetahui ada mobil mencurigakan parkir di samping balai desa, tapi tidak mengira akan ada kejadian ini. Pelaku kelihatannya masuk lewat samping balai desa dengan cara melompati pagar balai desa, karena gerbang pintu balai desa dalam kondisi terkunci,” terangnya.

Untuk melancarkan aksinya, kata dia, pelaku menahan beban mobil dengan batu kumbung untuk mempermudah para pelau mengambil barang curiannya.

“Pelaku menahan berat mobil dengan kumbung, setelah mengambil ban dan velg, kelihatannya kumbung juga disiapkan oleh pelaku,” katanya.

Ia menjelaskan, mobil ambulans siaga desa selama ini digunakan khusus untuk mengantarkan orang sakit dan melahirkannya. Di mana, mobil ini dibeli menggunakan dana desa pada tahun anggaran 2021.

“Jika nanti ada warga yang membutuhkan mobil, untuk sementara bisa menggunakan mobil pribadi saya, sambil menunggu mobil siaga desa diperbaiki,” terangnya.

Diketahui, peristiwa hilangnya ban dan velg mobil kali ini merupakan yang ketiga kalinya yang terjadi di Kabupaten Tuban dalam kurun waktu dua minggu terakhir. Sebelumnya, mobil Expander yang terparkir di kantor Inspektorat Tuban mengalami kejadian serupa. Tak berselang lama mobil Innova Ribbon yang berada di halaman ruko di Kecamatan Merakurak keempat ban dan velgnya juga raib digondol maling.

Atas kejadian itu, anggota Satreskrim Polres Tuban juga telah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan sejumlah saksi. (sad)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry