Lalu lalang kendaraan di Jl. lingkar timur (FT/Dok Duta/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Curah hujan tinggi menyebabkan sejumlah ruas jalan di Kabupaten Sidoarjo mengalami kerusakan. Selain faktor cuaca, kerusakan juga diakibatkan kendaraan lewat yang melebihi tonase.

Salah satunya yakni di ruas jalan lingkar timur. Mulai dari buduran hingga ruas Candi, banyak yang mengalami kerusakan berlubang. Ruas jalan dengan panjang sekitar 10 km itu sudah masuk dalam perencanaan peningkatan jalan pada semester pertama tahun 2023.

Pemkab Sidoarjo, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo, dalam waktu dekat akan memperbaiki jalan yang sering dilewati kendaraan berat tesebut.

Pekerjaan baru dilakukan setelah musim hujan mereda. Jika dikerjaan pada bulan februari, maka potensi kerusakannya kembali masih tinggi. Pengerjaan paling cepat dilakukan pada Maret depan.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, menyampaikan, perbaikan dan peningkatan jalan di sejumlah ruas jalan kabupaten rata-rata dimulai pada Maret menunggu musim hujan reda. Ia mengaku, masih banyak pekerjaan rumah terutama penanganan jalan rusak dan berlubang yang masuk dalam prioritas perbaikan.

“Paling cepat dilakukan peningkatan ruas jalan lingkar timur bulan Maret depan, mudah-mudahan hujan sudah mereda. Termasuk juga perbaikan dan peningkatan jalan di sejumlah ruas lainnya juga bisa segera mulai dikerjakan,” jelas Gus Muhdlor, sapaan akrab Bupati.

Putra KH. Agoes Ali Masyhuri, Pengasuh Ponpes Progresif Bumi Sholawat Lebo itu juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan kerena jalan rusak yang ada di beberapa tempat seperti di Kureksari Waru, Banjarsari Buduran, jalan lingkar timur, dan sejumlah ruas jalan lainnya.

“Pekerjaan rumah masih banyak yang harus dikebut, salah satunya peningkatan jalan. Harapannya semua jalan kabupaten tidak lagi ada yang rusak atau berlubang, ini yang sedang kita upayakan. Kami minta maaf kepada masyarakat dan mohon bersabar karena pos anggaran untuk jalan beton setiap tahun kita tingkatkan agar target jalan beton antar desa dan kecamatan bisa segera rampung,” ungkapnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo, Rizal Asnan, menjelaskan, perbaikan dan peningkatan jalan bisa segera dilakukan karena tidak menunggu proses lelang. Pihaknya akan melakukan proses pengerjaannya dengan sistem E Katalog.

Selain itu, lanjut Rizal, perbaikan jalan berlubang di beberapa titik di lingkar timur sudah dilakukan pada awal tahun namun rusak lagi karena curah hujan tinggi.

“Pada Maret nanti, kita sudah mulai melakukan peningkatan jalan, salah satunya jalan lingkar timur. Sebenarnya bisa dilakukan Februari, namun karena kendala cuaca, maka akan mengganggu proses pengaspalan dan kualitas pekerjaan tidak bisa maksimal,” tambah Rizal.

“Anggaran yang telah disiapkan untuk peningkatan jalan lingkar timur Rp5 miliar, prosesnya tidak melalui lelang, tapi E Katalog. Mekanisme belanja lewat E Katalog ini tidak membutuhkan waktu lama dan Maret nanti bisa segera langsung dikerjakan,” jelasnya.

Hermawan (45), pengguna jalan, kepada duta.co, Kamis (23/2/23) mengatakan, tiap kali dirinya lewat Jl. lingkar timur, genangan air saat hujan sangat membahayakan pengguna jalan yang lewat. Ia berjarap jangan sampai timbul korban seperti yang sempat viral di video di Kureksari Waru.

“Semoga Pemkab melalui Dinas terkait cepat memperbaiki dan pengguna jalan bisa nyaman melewati jalan lingkar timur, karena itu jalur utama dan penghubung yang padat kendaraan,” pungkasnya. (loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry