KEDIRI|duta.co – Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila bertepatan tanggal 1 Oktober 2020, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kesehatan melakukan pembagian 25 ribu masker dan pelayanan rapid test gratis untuk masyarakat Kota Kediri. Kegiatan ini juga melibatkan seluruh tenaga kesehatan di sembilan puskesmas se – Kota Kediri serta didukung sepuluh unit ambulance di masa pandemi Covid-19.
Usai menggelar upacara di depan Balai Kota Kediri, dilanjutkan penyerahan masker secara simbolis oleh dr. H. Fauzan Adima M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Kediri kepada tenaga kesehatan yang terlibat. Dilanjutkan pemberangkatan sepuluh ambulan ke lokasi pembagian masker dan rapid test. Salah satu sasarannya berada di Kawasan Alun – Alun Kota Kediri, selain sejumlah titik yang rawan berkerumunya massa.
Masker terbuat dari kain tenun merupakan produksi unggulan UMKM Kota Kediri ini, dibagikan para pengguna jalan raya, para pedagang dan masyarakat yang melintas. “Kenapa masker? Karena menurut penelitian beberapa jurnal dan rekomendasi para ahli sudah terbukti bahwa dengan memakai masker dengan baik dan benar terbukti melawan virus. Maka kesaktian pancasila ini kita peringati dengan kesaktian masker Covid-19.” ungkap dr. Fauzan.
Selain pembagian masker, juga dilakukan rapid test gratis untuk screening. Apabila kemudian ditemukan hasil reaktif, maka akan segera dilakukan swab test kepada yang bersangkutan. Pelaksanaan kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah Kota Kediri terhadap percepatan penanganan Covid-19 di Kota Kediri.
Ditambahkan Kadinkes, bahwa tim Gugus Tugas Percepatan Penangganan (GTPP) Covid-19 Kota Kediri juga telah berupaya keras untuk melakukan sosialisasi pada masyarakat terkait penggunaan masker yang baik dan benar. Karena seringkali, masyarakat menyepelekan dalam pengggunaan masker saat keluar dari rumah. “Seperti, masker ditaruh di leher. Pengunaan masker yang benar, adalah menggunakannya penuh menutup mulut hinga hidung. Dengan demikian, virus tidak akan terhirup oleh manusia,” terangnya. (nng)
