SURABAYA I duta.co – Pasangan calon nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman menutup rangkaian kampanye dengan doa bersama lintas agama yang dihadiri oleh pengurus partai pengusung dan para relawan di Posko Pemenangan Jalan Basuki Rahmat, Jumat (4/12). Sebelum Machfud Arifin menyampaikan sambutan penutup, Lita Machfud Arifin membaca sholawat asyghil.
Istri Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 2 Machfud Arifin ini tak kuasa menahan tangis saat membaca sholawat. Bacaan sholawat asyghil sendiri mengandung doa agar orang dzolim yang memecah belah persatuan mendapat adzab dari Allah.
Ditemui usai acara, Lita Machfud mengaku banyak jalan terjal yang harus dilalui untuk bisa mengabdi dan melayani masyarakat Surabaya. Mulai dari fitnah hingga informasi hoax tentang suaminya, bahkan keluarga beredar.
“Yang saya dapatkan banyak kejadian a disebut z selama 11 bulan ini, tapi yang saya dan pak Machfud jalani ini dalam rangka mengabdi dan menjadi pelayan masyarakat,” ujarnya.
Lita mengaku, jalan terjal yang dilaluinya sangat berat. Tetapi dengan kejadian itu dianggapnya sebagai ujian Allah untuk mensucikan niat mengabdi kepada masyarakat Surabaya.
“Harapan saya warga Surabaya membuat suasana dingin, semuanya saling menghormati dan menghargai, bahwa Pilwali mencari seorang pemimpin, sisanya adalah damai, berbeda pilihan bukan berarti saling menyalahkan,” katanya. (azi)
