SIDOARJO | duta.co – Tidak mudah menghadapi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Apalagi ada senjata tajam di tangan. Tetapi, tidak, bagi Babinsa Desa Sidorejo, Krian, Sidoarjo, Pelda M Hasan Basri. Ia dengan sigap ‘menjinakkan’ DM, warga Sidorejo untuk dibawa pergi ke Rumah Sakit Jiwa, di kawasan Menur, Surabaya.

“Keluarganya saja kewalahan. Karena dari sisi fisik, DM ini masih sangat kuat. Karena itu, butuh cara untuk meluluhkannya. Ajak ngopi, beri rokok kesukaannya. Pelan-pelan kita ajak ke Rumkit Jiwa, Surabaya. Kasihan dia, termasuk kepada keluarganya,” terang Pelda Hasan kepada duta.co, Rabu (18/1/23).

Harus Ada yang Peduli

Menurut Hasan, DM memang kadang berulah. Bahkan ada warga yang sempat dibawakan linggis, batangan besi. Kalau sampai terjadi aksi fisik sepihak, tentu, dia tidak bisa kita salahkan. ”Ini berbahaya bagi semua warga. Suatu saat, kalau pikirannya tidak enak, dia bebas melakukan apa saja. Mumpung belum ada korban, harus segera kita amankan,” tegasnya.

Aksi Pelda Hasan ini mendapat acungan jempol dari petugas RSJ Menur. Menurutnya, setiap warga harus punya kepedulian bagaimana mengamankan ODGJ. Baik dari sisi keselamatan yang bersangkutan, mau pun keselamatan warga dari amuk dia. “Terima kasih! Harus ada orang yang peduli untuk membawanya ke  RSJ, dengan demikian akan akan pertolongan secara medis,” demikian petugas di RSJ Menur. (mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry