SIDOARJO | duta.co – Kejengkelan warga tak terbendung, ini menyusul kabar hilangnya sepeda pancal secara beruntun. Tetapi, kali ini, giliran nasib sial menimpa dua maling yang, mengaku warga Madura.

Selasa (27/9/22) siang, dua maling berhelm Gojek itu, tiba-tiba ‘menggasak’ sepeda pancal milik anak Banjar Pertapan Maduretno, Kecamantan Taman yang sedang parkir untuk salat dzuhur di Masjid Banjar.

“Sepeda baru beli, anaknya baru sunat. Eh, tiba-tiba dicuri orang, terus kabur. Untungnya, si anak sadar sepedanya dibawa kabur, maka, teriaklah dia. Orang-orang yang mendengar teriakan anak itu, lalu pada mengejar dengan menyebar. Ciri sepedanya, jelas, Polygon,” demikian penjual bakso yang bersebelahan dengan Masjid kepada duta.co, Selasa (27/9).

Kejaran warga tak sia-sia. Ini lantaran arahnya mudah kita tebak, menuju barat, lalu belok kiri.  Karena lajunya tidak bisa kencang, akhirnya kepegang. “Di sawah Dusun Sidorenggo, Desa Sidorejo kedua maling itu dibekuk warga. Babak belur. Semua marah, warga sering kehilangan,” tegasnya.

Helm Gojek

Babinsa Sidorejo, Muhammad Hasan, langsung cek lokasi pos Sidorenggo. Saat itu, kedua maling itu tengah mengadapi amuk massa. “Karena TKP (Tempat Kejadian Perkara) di Banjar, maka, keduanya kita serahkan ke Polsek Taman. Ini menjadi peringatan bagi warga agar menjaga, mengunci barangnya dengan aman,” demikian M Hasan kepada duta.co.

Menurut Hasan, modus kedua maling ini termasuk baru. Ia menggunakan atribut Gojek, sehingga warga tidak begitu curiga. Kedua maling tersebut membawa motor Honda Beat dengan No Pol L 5021 MD.

“Ini juga harus menjadi perhatian bersama, bahwa, pencuri itu bisa menyamar sebagai apasaja, karenanya membutuhkan tindakan preventif dari warga,” tegasnya. (mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry