PT AXA Mandiri Financial Services unit Syariah (AXA Mandiri Syariah) menyerahkan secara simbolis dana bantuan senilai Rp 300 juta kepada Yayasan Investa Cendekia Amanah (YICA). (dok/duta.co)

JAKARTA | duta.co – PT AXA Mandiri Financial Services unit Syariah (AXA Mandiri Syariah) menyerahkan secara simbolis dana bantuan senilai Rp 300 juta kepada Yayasan Investa Cendekia Amanah (YICA). Bantuan tersebut sebagian dana surplus underwriting tahun 2020 senilai lebih dari Rp 640 juta yang diserahkan sebagai dana sosial. Dana bantuan tersebut akan digunakan untuk pembangunan perpustakaan bagi para santri di area Pesantren Cendekia Amanah yang berlokasi di Depok.

Penyerahan simbolis dana bantuan yang dilanjutkan dengan peresmian perpustakaan oleh Direktur AXA Mandiri Uke Giri Utama dan Ketua Yayasan Investa Cendekia Amanah K.H. Muhammad Cholil Nafis yang dilakukan bertepatan dengan peringatan hari santri nasional, serta memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Direktur AXA Mandiri Uke Giri Utama menyatakan, “Bantuan dana pembangunan perpustakaan ini merupakan salah satu wujud kepedulian AXA Mandiri Syariah di bidang pendidikan. Sebagai mitra dari masyarakat, selain menyediakan solusi perlindungan asuransi yang akan membantu melindungi hal terpenting bagi masyarakat, kami juga berkomitmen untuk dapat berkontribusi dalam menciptakan kualitas hidup yang lebih baik, salah satunya adalah melalui pendidikan”.

Pada saat peninjauan lokasi perpustakaan, K.H. Cholil Nafis menyebutkan bahwa bantuan AXA Mandiri Syariah dalam pembangungan perpustakaan ini memberikan manfaat yang besar bagi kelangsungan pendidikan para santri.

“Keberadaan perpustakaan dengan berbagai buku yang nantinya akan membantu para santri dalam membaca buku-buku referensi yang berupa buku manual dan digital”, ujarnya.

Dalam sejarah keilmuan Islam selalu ditandai dengan adanya perpustakaan yang lengkap. Di masa pemerintahan al-Makmun dinasti Abbasiyah pernah dibangun perpustakaan Baitu Al-Hikmah yang menjadi pusat keilmuan Islam.

“Di pesantren Cendekia Amanah akan menjadikan budaya baca sebagai sarana literasi kepada para santri dalam melakukan kajian Islam dan ilmu umum dengan lebih baik. Jadi perpusatakaan yang dibantu oleh AXA Mandiri Syariah merupakan investasi dunia dan akhirat. Di dunia sebagai dasar membangun peradaban dan di akhirat menjadi bekal kebajikan yang terus mengalir pahalanya”, tambah K.H Cholil seraya mengucapkan terima kasih dan mendoakan AXA Mandiri Syariah agar terus sukses dan berhasil.

Di tahun sebelumnya, AXA Mandiri Syariah juga turut memberikan bantuan dalam pembangunan Khadijah Learning Center sebagai pusat pendidikan bagi muslimah yang ingin belajar keterampilan. Hasil keterampilan yang berupa barang tersebut, nantinya dapat dijual, sehingga dapat membantu keuangan keluarga. Selain itu, AXA Mandiri Syariah juga memberikan bantuan seribu paket logistik pendidikan kepada anak-anak kurang mampu agar tetap dapat melakukan kegiatan belajar dari rumah, sebagai respon terhadap kebijakan berkegiatan dari rumah akibat pandemi COVID-19.

Penyaluran Dana Surplus Underwriting Dana surplus underwriting adalah selisih lebih total kontribusi pemegang polis atau peserta ke dalam dana Tabarru’ ditambah total recovery klaim dari reasuradur dikurangi pembayaran santunan/klaim/manfaat, kontribusi reasuransi, dan kenaikan penyisihan teknis, dalam satu periode tertentu.

Pada tahun 2020, AXA Mandiri Syariah mencatatkan dana surplus underwriting mencapai lebih dari Rp 4.7 miliar. Sesuai ketentuan polis, dana surplus tersebut sebagian dibagikan kepada peserta, sebagian ditambahkan ke dalam dana Tabarru’ dan sebagian dibagikan kepada Pengelola. Peserta yang memperoleh dana surplus di bawah Rp 50 ribu akan dikumpulkan dan disalurkan sebagai dana sosial.

Dana sosial yang terkumpul sejumlah lebih dari Rp 640 juta kemudian diserahkan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk disalurkan kepada berbagai pihak dalam mendukung program pemenuhan kebutuhan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat yang terdampak COVID-19. Program-program tersebut di antaranya adalah bidang pendidikan, pemberdayaan ekonomi, kesehatan, dan kemanusiaan.

Penyaluran sebagian dana surplus underwriting ini merupakan komitmen perusahaan dalam menjalankan amanah para peserta asuransi AXA Mandiri Syariah. Pada tahun 2020, AXA Mandiri Syariah telah memberikan perlindungan asuransi syariah kepada lebih dari 48 ribu peserta. Sedangkan dari sisi pendapatan kontribusi, di tahun 2020 AXA Mandiri Syariah mencatatkan pendapatan kontribusi sebesar lebih dari Rp 434 miliar.

Pendapatan tersebut diperoleh melalui berbagai macam produk asuransi syariah, seperti Asuransi Mandiri Elite Plan Syariah, Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera Syariah, dll. Berbagai solusi perlindungan tersebut dipasarkan melalui ratusan cabang Bank Syariah Indonesia (BSI) di seluruh Indonesia. Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI mempunyai potensi bagi pemasaran produk AXA Mandiri Syariah dan menjadi partner yang sangat tepat karena paling mengerti akan kebutuhan pengelolaan keuangan secara Syariah, khususnya bagi masyarakat muslim di Indonesia. (imm)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry