AWAS‼ Telah Muncul 17 Klaster di Kabupaten Kediri, di Rumah Saja Ikuti Protokol Kesehatan

1288

KEDIRI|duta.co – Update perkembangan data Covid-19 tanggal 27 Mei 2020 disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangganan Covid-19, dr Ahmad Chotib, terdapat penambahan 16 kasus baru di Kabupaten Kediri. Untuk itu, diminta seluruh warga untuk displin pada protokol kesehatan dan di rumah saja bila tidak ingin tertular Virus Corona.

Adapun 16 tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri terdiri:

  1. Satu orang Klaster Desa Kedawung warga Desa Kedawung Kecamatan Mojo saat ini melakukan isolasi mandiri
  2. Empat orang terdiri dua orang warga Desa Parang Kecamatan Banyakan, satu orang warga Desa Maron Kecamatan Banyakan dan satu orang warga Desa Mukuh Kecamatan Kayen Kidul. Semuanya menjalani isolasi mandiri
  3. Satu orang Klaster Surabaya warga Desa Sukorejo Kecamatan Gurah saat ini menjalani isolasi mandiri
  4. Dua orang Klaster PT. Maspion Surabaya warga Desa Langenharo Kecamatan Plemahan saat ini menjalani isolasi mandiri
  5. Satu orang Klaster Desa Kedak Semen warga Desa Kedak Kecamatan Semen saat ini jalani isolasi mandiri
  6. Tiga orang Klaster Pabrik Rokok Mustika Tulungagung satu orang warga Desa Puhrubuh Kecamatan Semen, isolasi di rumah karantina desa. Satu orang warga Desa Puhsarang Kecamatan Semen, isolasi di rumah karantina desa dan satu orang warga Desa Bobang Kecamatan Semen menjalani isolasi di rumah karantina desa
  7. Satu orang Klaster Araya warga Desa Keniten Kecamatan Mojo saat ini dirawat di RSUD Gambiran Kota Kediri
  8. Satu orang Klaster Kalimantan warga Desa / Kecamatan Puncu, saat ini menjalani isolasi di rumah karantina desa
  9. Dua orang Klaster baru, satu orang warga Desa Pagung Kecamatan Semen dan satu orang warga Desa Rembangkepuh Kecamatan Ngadiluwih saat ini dirawat di RSUD Gambiran Kota Kediri

“Dengan tambahan 16 kasus, saat ini terdapat 96 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri. Perlu kami sampaikan, semua kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Kediri, sebagian besar berasal dari daerah lain (imported case) dan dimana dari kasus tersebut berakibat pada terjadinya beberapa transmisi lokal,” terang dr. Ahmad Chotib.

Adapun rincian sebagai berikut :

  1. Klaster Araya : 2 orang
  2. Klaster Jakarta : 2 orang
  3. Klaster Kalimantan : 1 orang
  4. Klaster Maspion Sidoarjo : 3 orang
  5. Klaster Sampoerna : 1 orang
  6. Klaster Pelatihan Haji : 5 orang
  7. Klaster Pabrik Rokok Mustika : 34 orang
  8. Klaster Pondok Pesantren Temboro : 6 orang
  9. Klaster Surabaya : 4 orang
  10. Klaster Desa Ngadiluwih : 2 orang
  11. Klaster Desa Kwadungan : 4 orang
  12. Klaster Desa Kambingan : 5 orang
  13. Klaster Desa Toyoresmi : 5 orang
  14. Klaster Desa Bobang : 3 orang
  15. Klaster Desa Kedawung : 2 orang
  16. Klaster Desa Kedak : 3 orang
  17. Klaster Baru : 14 orang

“Dengan belum menurunnya jumlah kasus di Kabupaten Kediri, kami mengharapkan masyarakat benar-benar menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Terutama ketika harus beraktivitas di luar rumah. Tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, memakai masker dan menjaga kesehatan. Kami berharap seluruh masyarakat untuk bersama-sama mencegah penularan Covid-19 ini dan senantiasa berdoa agar pandemi ini segera berakhir,” tegasnya. (nng/adv)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry