SAMA-SAMA NAIK: Nilai kurs rupiah atas dollar AS dan perdagangan di pasar modal sesi awal sama-sama naik. (duta.co/dok)
SAMA-SAMA NAIK: Nilai kurs rupiah atas dollar AS dan perdagangan di pasar modal sesi awal sama-sama naik. (duta.co/dok)

JAKARTA |duta.co – Dua instrumen yang banyak dijadikan patokan makro ekonomi, nilai kurs rupiah dan pasar modal sama-sama bergerak positif pada awal pekan ini. Meski tidak ada jaminan pada akhir sesi perdagangan hari ini tetap menguat, setidaknya naiknya pada awal perdagangan menjadi sinyal positif.

Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat mengawali pekan ini. Rupiah berada di level Rp13.371 per USD. Melansir Bloomberg Dollar Index, Senin (23/1/2017), Rupiah pada perdagangan Spot Exchange Rate di pasar Asia menguat 39 poin atau 0,29% ke level Rp13.371 per USD.

Adapun pergerakan Rupiah hari ini ada di kisaran Rp13.366 per USD hingga Rp13.397 per USD. Kemudian pergerakan 52 mingguan Rp12.886-Rp13.928 per USD. Sementara itu, Yahoofinance mencatat, Rupiah menguat 38 poin atau 0,28% ke level Rp13.365 per USD. Dalam kurs Yahoofinance, pergerakan harian Rupiah berada di Rp13.363 per USD hingga Rp13.405 per USD.

Sementara saham Indonesia mengawali pekan ini dengan sentimen positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 1,8 poin atau 0,03% ke 5.256. Indeks LQ45 naik 0,6 poin atau 0,01% ke 875, Jakarta Islamic Index (JII) turun 0,6 poin atau 0,09% menjadi 686, indeks IDX30 turun 0,06 poin atau 0,01% menjadi 472 dan indeks MNC36 turun 0,16 poin atau 0,05% ke 294.

Sektor-sektor penggerak indeks mayoritas menguat, dengan sektor perkebunan, manufaktur, industri dasar dan perdagangan menguat 0,1%. Sementara sektor keuangan dan properti masih tertahan di zona merah.

Saham-saham yang bergerak di jajaran top gainers, antara lain saham PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) naik Rp390 ke Rp3.400, saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik Rp100 ke Rp6.500, dan saham PT Sekar Laut Tbk (SKLT) naik Rp130 ke Rp925. Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp900 ke Rp62.500, saham PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) turun Rp200 menjadi Rp3.600 dan saham PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp150 menjadi Rp8.000. (imm)

 

 

 

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry