GRESIK | duta.co – Pondok Pesantren Penaber Desa Sukaoneng Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, mempunyai kegiatan khas bagi santrinya untuk melestarikan budaya bangsa. Yakni, membekali santri dengan kemampuan membatik.
Yang khas, motif batik yang diangkat dengan mengenalkan budaya Pulau Bawean sesuai dengan perjalanan budaya masyarakat Pulau Bawean dari masa ke masa. Diantaranya, motif Dhurung atau tempat cangkruk dan tempat hasil panen padi, rangghepan atau alat panen padi, jhukong atau kapal kecil nelayan, santeghi atau kayu laut, pedang dan tanduk rusa
Pengasuh PP Penaber KH Musthofa berharap batik khas Bawean juga bisa berkompetisi di skala nasional sampai internasional.
“Harapan saya mengenalkan kepada santri tentang budaya nusantara. Tidak hanya mengenal tapi mencintai budaya nusantara. Sehingga nantinya bisa membangun home industri batik di Pulau Bawean, khususnya santriwati,”katanya kepada wartawan, Rabu (02/10) kemarin.Beakl
Ditambahkan, Pesanten Penaber adalah satu-satunya pesantren yang ada kegiatan membatik di pulau berjuluk Bali Island in Java tersebut. Saat ini, kata dia, sudah banyak wisatawan mancanegara berkunjung dan melihat kreasi santri di pesantrennya. Bahkan, mereka memborong batik yang harganya terjangkau itu. pii
