KANKER : Ketua YKI Kota Kediri, Ferry Silviana Abu Bakar saat membuka acara (istimewa/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Kebutuhan nutrisi yang cukup, disampaikan dr. Rr. Hessi Harisawati, M. Kes , Sp.GK, salah satu narasumber dalam acara seminar digelar Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Kediri, bertempat di Taman Brantas, pada Selasa (25/02). Mengantisipasi penyakit kanker dan memberikan semangat kepada penyintas, menjadi perhatian khusus pemerintah kota melalui Dinas Kesehatan.

Dalam rangkai hari Kanker se – Dunia, salah satunya digelar seminar bertema ‘Peningkatan Kualitas Hidup Penyintas Kanker, Hidup Harus Bahagia’. Hadir dalam acara ini, Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, SE bersama istri Ferry Silviana Abu Bakar menjabat Ketua YKI, Kepala Dinkes dr. Fauzan Adima bersama dua narasumber dr. Sjahjenny Mustokoweni, Sp.PA dan dr. Rr. Hessi Harisawati, M. Kes , Sp.GK.

Pemaparan dr. Hessi yang bertemakan tentang gizi pada penderita kanker, menjadi perhatian utama peserta. Diantaranya disampaikan risiko penyebab kanker dan peran nutrisi bagi penderita. Penurunan gizi pada penderita positif kanker berbahaya sekali dan menjadi sebab kematian. Padahal masih ada harapan hidup lebih panjang jika kebutuhan gizi dalam nutrisi penderita terpenuhi dengan bagus.

“Penanganan bagi penderita dengan pengobatan bisa berdampak pada penurunan nafsu makan sehingga asupan nutrisi sangat penting diperhatikan selama penderita dalam penanganan. Kebutuhan tiga porsi sayur dan dua porsi buah diharuskan selalu ada di menu makan penderita padasetiap harinya,” jelasnya.

Secara umum hal-hal yang penting bagi penyintas kanker adalah memiliki berat badan ideal. Kemudian menerapkan pola makan sehat dan aktivitas fisik yang teratur sesuai kemampuan. “Tidak lupa selalu meningkatkan amal ibadah, semangat dan bersyukur menikmati hidup agar berbahagia,” imbuhnya.

Sebagai pengetahuan, kanker di Indonesia dalam angka, tahun 2013 memiliki rasio kejadian 1,4 per – seribu penduduk dan di tahun 2018 meningkat rasio kejadian menjadi 1.78 per – seribu. Pengetahuan, kesadaran dan kemauan melawan kanker, merupakan langkah menurunkan jumlah resiko kematian akibat kanker. (fan/nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry