SURABAYA | duta.co – Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) telah dihuni 410 mahasiswa dari seluruh Indonesia dari kapasitas sebanyak 532 orang. Mereka adalah mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Surabaya dan sekitarnya yang berprestasi khususnya penerima beasiswa pendidikan.
AMN ini telah selesai dibangun pada Mei 2022 setelah sejak September 2021 asrama ini dibangun. Asrama ini, dibangun untuk menampung sekaligus arena pembinaan calon pemimpin bangsa.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, selaku pelaksana pembangunan AMN, dalam kunjungannya ke AMN beberapa waktu lalu mengatakan secara keseluruhan kualitas bangunan sangat bagus. “Kualitas bangunan bagus dan lanskap cukup memuaskan,” katanya.
AMN ini terdiri dari dua tower yang masing-masing tower setinggi lima lantai. Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, M Reva Sastrodiningrat mengatakan fasilitas pendukung pengembangan kompetensi mahasiswa juga dibangunan seperti perpustakaan/ruang baca, ruang belajar bersama, ruang seni, laboratorium, lapangan olahraga, ruang pembinaan entrepreneurship dan lanskap. “Sangat nyaman untuk mahasiswa melakukan aktivitas sehari-hari terutama belajar,” ujarnya.
Kehadiran asrama ini tidak lepas dari peran serta Badan Intelejen Negara (BIN). Apalagi asrama ini layak digunakan sebagai sarana mendidik generasi muda berwawasan kebhinekaan. Karenanya BIN sendiri untuk mewujudkan AMN ini bersinergi dengan Kementerian PUPR dan Kemendikbudristek.
BIN yang dipimpin Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr.Budi Gunawan, menjadi katalisator pembangunan AMN ini. Bahkan mulai dari perencanaan, persiapan pembangunan hingga peresmian, BIN berperan penting sehingga pembangunan AMN terwujud sesuai dengan yang diharapkan.
Kehadiran BIN dalam asrama ini karena BIN bertugas dalam menjaga keamanan dan pertahanan negara, guna menjamin suksesnya pembangunan nasional.
Sehingga sudah sepatutnya terlibat dalam program pembinaan generasi muda sebagai wujud pembangunan manusia seutuhnya dalam mempersiapkan generasi generasi muda yang tangguh dan berwawasan karakter Pancasila dan kenusantaraan. ril/end
