Armuji Mundur dari Bacawali Surabaya, Tanda Persaingan Internal PDIP Kurang Sehat

185

SURABAYA | duta.co – Mendekati perhelatan pemilihan kepala daerah serentak pada 9 Desember 2020, dinamika politik di Kota Surabaya semakin dinamis. Kendati belum rekom Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Surabaya dari PDIP belum turun, namun salah satu kandidat dari internal kader PDIP, Armuji justru mengundurkan diri sebagai Bakal Calon Wakil Walikota Surabaya.

Padahal politisi senior PDIP yang kini menjadi anggota DPRD Jatim itu santer akan digandengkan dengan Ery Cahyadi (Kepala Bappeko Kota Surabaya) tapi Armuji justru membuat keputusan yang cukup mengejutkan yakni mengumumkan pengunduran dari dari pencalonan pada Sabtu (4/7) lalu.

Menanggapi hal itu, pengamat Politik dari Akurate Research & Consulting Indonesia (ARC Indonesia), Baihaki Siraj menyebut bahwa keputusan tersebut sudah melalui pertimbangan politik yang sangat matang.

“Sebelum mundur, Pak Armuji tentu sudah berhitung dengan cermat,” kata Baihaki saat dikonfirmasi Minggu (5/7/2020).

Hanya saja, lanjut Baihkai, bila alasan mundurnya itu seperti yang ramai diberitakan di media, tentu itu sangat tidak baik bagi proses demokrasi. Sebab, itu menunjukkan adanya persaingan internal atau sesama kader PDIP yang kurang sehat.

Dampak politisnya, kata Baihaki tentu itu akan sangat berpengaruh pada soliditas kader PDIP nantinya dalam memenangkan pasangan calon yang diusung PDIP pada Pilwali Kota Surabaya. Bahkan jika tidak bisa dinetralisir hingga pelaksanaan Pilwali bukan tidak mungkin itu akan sangat berpengaruh pada dukungan calon yang diusung PDIP.

“Kondisi itu justru bisa menguntungkan pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Kota Surabaya di luar PDIP,” dalih Baihaki.

Sekedar diketahui, Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya (Bacawawali) Surabaya dari PDI Perjuangan Armuji memutuskan mengundurkan diri. Ia merasa dijegal oleh rekannnya di DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.

“Ada hal yang lebih penting, saya ingin memberi kesempatan ada beberapa pengurus DPC yang ingin mau maju namun tidak mau mendaftar,” ujar Armuji di Surabaya. (ud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry