Aris Wibawa (Kanan) saat serah terima jabatan menggantikan Widyo Prayitno (Kiri) sebagai Ketum DPN Asdeksi.

Tahun Baru, Tantangan Baru

LAMONGAN | duta.co – Tahun 2023, tampaknya beda bagi Aris Wibawa, Sekretaris DPRD Lamongan. Pejabat senior eslon II di lingkungan Pemkab Lamongan ini merasa tertantang sukses di jabatan “tambahan” yakni sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) Asosiasi Sekertaris DPRD Seluruh Indonesia (Asdeksi).

Dia ingin memberi manfaat lebih luas untuk negeri ini. Pengabdian melalui jabatab yang diemban ini seakan sudah terpatri dalam dirinya, sejak disumpah menjadi ASN atau PNS pada massanya itu. “Saya dikasih amanah sebagai ketum Asdeksi, tentu ini sebagai dedikasi saya dari Sekwan Lamongan untuk negara, dan kami ingin memberikan manfaat dengan menjalankan tugas dan tanggungjawab,” kata Aris Wibawa, Selasa (3/1/2023).

Disinggung lebih jauh, Aris menjelaskan, dirinya mendapat mandat sebagai ketum hingga 2024 mendatang itu, dalam Munas Asdeksi pada Juni 2022 lalu. Ini meneruskan tongkat estafet dari Ketum sebelumnya Widyo Prayitno diketahui telah pensiun sebagai Sekwan Purworejo.

Sebagaimana suara yang berkembang pada Munas lalu, Aris Wibawa terpelih sebagai ketum Asdeksi ini tidak terlepas pengalaman. Salah satunya karena dirinya dianggap sudah kenyang pengalaman, karena sudah malang melintang di birokrasi, dan menempati sejumlah jabatan strategis dan mampu menjaga iklim politik dan pemerintahan di Kabupaten Lamongan ini.

“Alhamdulillah, ini sebuah bentuk pengabdian, dari Lamongan untuk negara. Bersyukur tenaga saya masih dibutuhkan untuk memimpin 489 sekretaris dewan Kab/Kota seluruh Indonesia, semoga saya bisa lebih bermanfaat mohon doanya,” katanya.

Disinggung soal karirnya di Asdeksi, menurut Aris tidak semuda membalikkan telapak tangan. Setidaknya melalui berbagai rintangan, yang bisa dianggap  sebagai tantangan. Diawali sebagai anggota, hingga dipercaya sebagai Ketua Koordinator Daerah (Korda) Asdeksi Jawa Timur pada 2017 dan kini  bablas ke tingkat nasional.

“Saya dari nol mas. Pada 2017 masih di Korda Jatim, setahun setelahnya (2018) bergabung kepengurusan nasional sebagai Ketua Bidang Organisasi dan Kelembagaan, barulah Munas 2021 jadi Ketua 1. Kemudian Sekjen dan Alhamdulillah sekarang menjadi ketua umum,” jelasnya.

Meski memegang di puncak kepemimpinan, namun tidak membuat Aris larut dalam euforia. Sebaliknya, Ia merasa memiliki beban moril untuk segera bisa mencari solusi memecah sejumlah problem. “Saat ini fokus prioritas, memperjuangkan kelas jabatan dan tambahan penghasilan pegawai (TPP) lingkup Sekwan DPRD seluruh daerah,” ujarnya.

Soal teknis kinerja di Sekretariat DPRD, menurut Aris, tidak jauh dengan di lembaga lain. Hanya, dia mengaku tidak terlepas dari komunikasi lintas instansi, manajemen konflik, hingga sistem publikasi.”Selain itu juga ada agenda workshop dan pembekalan dengan pemateri kementerian maupuan pejabat publik. Ia juga meminta agar sekwan bisa sinergi dan kolaboratif,” paparnya.

Sekedar diketahui, Asdeksi berdiri di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri. Lembaga ini merupakan suatu organisasi profesi yang Anggota dan Pengurusnya berasal dari Sekretaris DPRD Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia. Hingga saat ini, saat telah ada 489 Anggota sesuai dengan jumlah Kabupaten/Kota termasuk hasil pemekaran daerah tahun 2008.

Sekedar diketahui, sejumlah jabatan eselon III dan II pernah diemban oleh Aris Wibawa di lingkungan Pemkab Lamongan. Karir Aris Wibawa dimulai dari staf di Bag Humas Setkab Lamongan. Kemudian  dipercaya menjabat Kasubag Pemberitaan, Kasubbag Rumah Tangga, Kasubbag Protokol, Kasubbag Pemberitaan, Kabag Humas dan Protokol, Camat Solokuro, Kabag Humas & Infokom Asisten Administrasi Setda, Kepala Badan Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan & Koperasi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan. Bahkan pernah diberi kepercayaan sebagai Direktur Wisata Bahari Lamongan. (dam)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry