SURABAYA | duta.co – Anggota Komisi E DPRD Jatim Dr Kodrat Sunyoto, SH Mhum memberikan apresiasi atas langkah gerak cepat (gercep) dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dalam mengirimkan bantuan sembako ke warga terdampak banjir di Lamongan.
“Di tengah fokus untuk penanganan Covid-19, gubernur langsung tanggap dan gerak cepat dalam membantu masyarakat terdampak banjir di Lamongan tersebut. Tentu kami mendukung dang mengapresiaspi langkah gubernur tersebut,” kata politisi asal Lamongan saat dikonfirmasi Rabu (27/5/2020).
Menurut Kodrat, masyarakat yang terdampak banjir tersebut sangat membutuhkan bantuan untuk kebutuhan sehari-harinya. Pasalnya, sebelumnya mereka juga ikut terdampak pandemi Covid-19 yang melanda seluruh daerah di Jatim.
Bantuan paket sembako yang dikirim Gubernur Khofifah untuk masyarakat terdampat banjir Lamongan antara lain paketnya terdiri dari 5 kilogram beras, 1 kilogram gula pasir, 10 butir telur ayam, 10 bungkus mie instan, dan juga biskuit. Selain itu, karena saat ini juga masih dalam suasana pandemi Covid-19, paket tersebut.ditambah tas kecil berisi paket vitamin C, masker dan hand sanitizer.
Sangat Dibutuhkan
Dengan adanya bantuan tersebut diharapkan bisa membantu meringan warga yang terdampak banjir di Lamongan. ”Ditengah pandemi Covid-19, kami berharap semua daerah yang memiliki kerawanan bencana meningkatkan kewaspadaan. Selain waspada Covid-19, juga harus siaga terhadap bencana lain yang melanda mengingat saat ini sedang memasuki musim penghujan,” pinta ketua FPG DPRD Jatim.
Sekedar diketahui, hujan intensitas tinggi menerjang di wilayah utara Kabupaten Lamongan, tepatnya diperbatasan Brondong-Paciran, Selasa (26/5/2020). Akibat hujan intensitas tinggi tersebut membuat sungai Asinan dan Bongris meluap yang berdampak pemukiman warga Paciran terendam dan jalan raya yang berada di pinggir jembatan tergenang air hingga ketinggian 1 meter.
Tidak itu saja, jalan di sekitar Jembatan Sumberagung dan jalan di dekat jembatan lingkar Blimbing, Paciran juga ambles tertutup separo sungai.
Banjir mulai meluap pada Pukul 04.30 Wib dan mengenangi ratusan perumahan warga di sekitar batas wilayah Kecamatan Paciran dan Brondong, Kebonsari, Niaga, Semangu, Taruna, Kauman, Grenjeng dan Gowah. (ud)
